Reshuffle Kabinet Indonesia Maju

Jokowi Belum Tunjuk Mentan Pengganti SYL, Pilih Isran Noor?

Presiden Jokowi belum menentukan Menteri Pertanian pengganti Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang terjerat menyandang status tersangka dugaan korupsi.

Featured-Image
Mantan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor berjabat tangan dengan Penjabat Gubernur Kaltim, Akmal Malik usai pelantikan di Kemendagri. Foto: Pemprov Kalimantan Timur

bakabar.com, JAKARTA - Presiden Jokowi belum menentukan Menteri Pertanian pengganti Syahrul Yasin Limpo (SYL) yang terjerat menyandang status tersangka dugaan korupsi.

Bahkan Jokowi hanya memasang pelaksana tugas (Plt) Mentan yang dijabat Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi.

"(Menteri definitif) Belum," kata Jokowi, Jumat (13/10).

Baca Juga: SYL Bakal ke Istana Mengundurkan Diri, Jokowi: Jangan Berandai Dong

Baca Juga: Sejam Temui Jokowi, Eks Mentan SYL Tinggalkan Istana Negara

Sebelumnya mantan Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor dikabarkan akan segera dilantik sebagai Menteri Pertanian (Mentan) menggantikan Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Berdasarkan informasi yang diterima bakabar.com, Isran Noor akan dilantik pada Selasa (10/10) malam.

Baca Juga: NasDem Setujui Isran Noor Bakal Dilantik jadi Menteri Pertanian

"Silakan menonton TV siaran langsung Pelantikan Menteri Pertanian H Isran Noor pada pukul 22.00 Wita malam ini,".

Semula mantan Menteri SYL telah melayangkan surat pengunduran diri ke Presiden Jokowi melalui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Kemudian, SYL menyusul langsung berjumpa dengan Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta untuk berpamitan.

Baca Juga: Isran Noor Diisukan jadi Menteri Pertanian, NasDem: Tanya ke Istana

Kemudian bergulir informasi yang menyebut bahwa mantan Gubernur Kaltim, Isran Noor akan mengisi posisi yang ditinggalkan sesama kader Partai NasDem, SYL.

Namun, DPP Partai NasDem belum dapat mengonfirmasi kebenaran kabar Isran yang juga Ketua DPW Partai NasDem Kalimantan Timur akan dilantik sebagai Menteri Pertanian.

"Saya nggak tahu, konfirmasi saja ke Istana," kata Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem, Charles Meikyansah kepada bakabar.com, Selasa (10/10).

Editor
Komentar
Banner
Banner