bakabar.com, JAKARTA - Jonatan Christie mengalami nasib yang sama dari dua wakil ganda sebelumnya di Singapura Open 2023. Pemain dengan nama panggilan Jojo pun harus menelan kekalahan dari tunggal putra asal China Shi Yu Qi, Selasa (6/6).
Jojo kalah dua gim langsung dari Shi 19-21,12-21. Pemain asal PB Tangkas ini pun merasa tidak puas dengan penampilannya di lapangan.
"Hasil ini tentu saya tidak puas. Tidak hanya soal kekalahan, tetapi dari segi penampilan juga tidak seperti yang diharapkan. Seharusnya saya bisa lebih baik. Dalam pertandingan tadi, saya banyak salah sendiri dan kurang tenang," kata Jojo usai pertandingan di Singapore Indoor Stadium.
Selain banyak melakukan kesalahan sendiri akibat kurang tenang, Jonatan mengaku melawan wakil China ranking sembilan dunia BWF tersebut. Kata Jojo, menghadapi SHi memang dibutuhkan kesabaran. Tetapi Jojo merasa tidak melakukan hal itu dalam permainannya hari ini.
Baca Juga: Singapura Open 2023: Kalah Siap dari Lawan, Fajar/Rian Tersingkir
"Melawan Shi Yu Qi itu pasti tak mudah. Untuk melawan dia, saya harus bermain lebih sabar. Saya tadi kurang tenang, terutama di permainan depan. Padahal, seharusnya saya bisa dapat poin banyak dengan memegang permainan depan dulu," terang Jonatan.
Usai dipastikan gugur, Jojo pun langsung mengalihkan fokus untuk turnamen selanjutnya yakni Indonesia Open. Faktor dukungan penuh dari penonton dirasa Jojo akan menjadi suntikan semangat baginya. Terlebih, Istora memiliki magis yang cukup manis buat dirinya setelah sempat menjadi juara di Indonesia Master Januari lalu.
"Setelah ini, saya akan mempersiapkan diri tampil di Indonesia Open. Tampil di depan publik sendiri itu pasti bisa menambah semangat. Saya berharap bisa bermain lebih baik lagi di Indonesia Open," pungkasnya.