bakabar.com, BANJARMASIN – Joan Mir mengancam akan hengkang dari Suzuki Ecstar apabila tak mendapat dukungan serius pada kejuaraan MotoGP 2022 mendatang.
Joan Mir sudah bersiap menjadi salah satu penantang gelar juara dunia pada kejuaraan musim depan.
Target ini diharapkan Joan Mir bisa terwujud dengan bantuan motor balap GSX-RR yang akan digunakan.
Sekedar diketahui, Joan Mir menutup kejuaraan MotoGP 2021 duduk di urutan ketiga dengan mengoleksi 208 poin.
Posisi ini tentu tak diharapkan pembalap asal Spanyol tersebut, karena tahun sebelumnya ia menjadi juara dunia.
Ia awalnya ingin mempertahankan gelar juara dunia MotoGP, namun Fabio Quartararo tampil lebih kuat sejak awal musim.
Dengan penampilan konsisten, Quartararo akhirnya bisa merebut trofi juara saat balapan kedua di Misano.
Mir akhirnya mengakui pada musim ini ia tidak mengalami kekurangan dalam segi kecepatan.
Akan tetapi para pesaing memang memiliki motor yang lebih cepat dibandingkan GSX-RR miliknya.
“Saya pikir titik lemah kami adalah yang lain meningkat daripada kami. Inilah yang terjadi. Inilah yang terjadi pada musim ini,” kata Mir dilansir Bolasport, Senin (22/11).
“Sepanjang musim kami meningkat, tapi tentunya ada masalah dengan memulai kejuaraan tanpa perangkat, perangkat yang membawa keuntungan besar, membawa Anda kehilangan banyak poin.”
“Hal-hal seperti ini yang tak dapat kami tak mampu dalam mempertahankan gelar juara dunia,” sambung Mir.
Pembalap bernomor 36 itu memiliki kontrak yang tinggal satu musim lagi bersama Suzuki.
Ia lalu memberikan ancaman akan hengkang jika tak ada ambisi dari Suzuki dalam memperebutkan gelar juara pada musim depan.
“Saya ingin menang lagi dan jika saya tidak bersama tim yang lapar dengan apa yang saya rasakan, maka saya akan pergi,” ujar Mir.
“Tetapi untuk saat ini saya akan tetap di sini karena memiliki perasaan yang baik. Saya telah melihat banyak hal untuk dicoba, ditambah terdapat dua pembalap penguji di sini. Semua ini menghibur dan memotivasi saya.”
