Gelaran Piala Dunia

JIS Tak Layak untuk Piala Dunia, PKS: Dibenerin Bukan Dikomplain

Kekurangan stadion JIS yang tak menunjang Piala Dunia U-17, harusnya mendapat perbaikan bukan jadi polemik.

Featured-Image
Bagian dalam Jakarta International Stadium, Senin (26/6). (Foto: apahabar.com/Ryan)

bakabar.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al-Habsyi merespons pernyataan Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir terkait kekurangan Jakarta International Stadium (JIS).

Erick sempat menyebut JIS yang merupakan warisan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan itu memiliki kekurangan mengingat bakal dijadikan tempat berlangsungnya Piala Dunia U-17.

"Positif. Pokoknya apa yang dibuat Anies yang kurang-kurang kita benerin. Jangan dikecam. Kurang jalan, kurang tempat parkir, bantu," ujar Aboe Bakar kepada bakabar.com, Senin (3/7).

Baca Juga: Banyak Keluhan Akses Masuk Keluar Penonton, JIS Akan Bebenah

Ia berpesan kepada Erick Thohir terkait apapun yang dibangun pada era Anies Baswedan jangan dikomplain namun justru harus dibantu dan diperbaiki.

"Pak Menteri BUMN (Erick Thohir) benerin ye kekurangan-kekurangan. Enggak usah dikomplain, namanya kelemahan, nanti ke FIFA lebih bagus lagi," tukasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempertimbangkan JIS untuk masuk daftar calon venue Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Indonesia.

Adapun hal itu imbas dari jadwal konser Coldplay yang akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada waktu yang sama.

Baca Juga: Ketua DPRD DKI dan Pj Heru Segera Cek Kesiapan JIS untuk Kandang Persija

Menanggapi hal tersebut Erick Thohir mengungkap adanya kekurangan JIS yakni pada akses penonton sehingga kelayakan venue itu perlu ditinjau ulang.

"Yang pasti menjadi catatan kemarin kendalanya itu parkir sama akses penonton. Yang harusnya ada 4 pintu, baru terbuka satu pintu," ujar Erick.

"Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter. Jangan sampai suporter tidak pulang ke rumah dengan selamat. Akses-akses ini yang harus dipastikan, tidak mungkin hanya satu pintu. Ini yang harus kita tinjau di lapangan," tandasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner