bakabar.com, BANJARMASIN – Meski belum dilantik, Wali Kota Banjarmasin terpilih Ibnu Sina telah menyiapkan sederet program untuk pembangunan ibukota Provinsi Kalsel.
Ibnu berencana akan menjalankan sejumlah program pemerintah kota yang sudah disiapkannya. Hal ini untuk bisa bersinergi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel.
“Sesuai apa yang diarahkan Pemprov Kalsel agar program pemerintah kota bisa bersinergi,” ujarnya.
Misalnya, Ia mengungkapkan agenda tentang penuntasan penanganan banjir yang terjadi pada awal 2021. Program ini diklaimnya menjadi yang pertama diselesaikan, setelah dirinya dan Ariffin Noor dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin.
“Normalisasi sungai dan satgas penanganan banjir di Banjarmasin yang saat ini terlihat seperti terhenti pengerjaanya. Sehingga menimbulkan protes di masyarakat,” ungkapnya.
Kemudian, ia juga akan menjalankan program terkait penanganan Covid-19. Setelahnya barulah agenda penting dari program Banjarmasin Baiman akan menjadi lebih bermartabat atau Baiman jilid 2.
“Mudah mudahan akan tetap pada kebersihan dan kenyamanan Kota Banjarmasin sesuai dengan visi misi yang sudah di cantumkan pada RPJMD Kota Banjarmasin,” tuturnya.
Ia menambahkan bahwa maksud semua itu berarti tidak ada jeda lantaran di periode kali ini sifatnya hanya melanjutkan dari periode sebelumnya.
Menurutnya, meskipun hanya tiga tahun setengah, tetapi dengan dukungan semua pihak terutama DPRD Banjarmasin dan dukungan seluruh stakeholder juga warga kota.
“Saya berharap ini bisa diwujudkan,” tegasnya.
Tak hanya itu, menurutnya untuk kemajuan ibukota Kalsel juga diperlukan keterlibatan bisnisman atau dunia usaha. Akademisi perguruan tinggi turut dilibatkan.
“Ditambah masyarakat kota harus terlibat bersama pemerintah kota, media massa juga harus terlibat dalam pembangunan Banjarmasin,” imbuhnya.