Nasional

Jika Kasus Harian Tembus 70 Ribu, Pemerintah Punya Strategi Tangani Covid-19

apahabar.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan strategi…

Featured-Image
Ilustrasi Indonesia lawan Covid-19. Foto-Detikcom

bakabar.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengungkapkan pemerintah telah menyiapkan strategi penanggulangan pandemi Covid-19 jika kasus harian secara nasional tembus ke angka 70 ribu kasus per hari.

Diay menyebut, ada tiga pilar yang disiapkan pihaknya guna mengantisipasi hal itu. Yang pertama, kata dia, kecepatan vaksinasi Covid-19 pada wilayah-wilayah yang menjadi pusat mobilitas dan kegiatan ekonomi.

“Kepatuhan Penerapan 3M yang masif di seluruh komponen masyarakat,” ujar Johnny dalam keterangan tulis, kutip Liputan6.com, Selasa (3/8/2021).

Kemudian pilar selanjutnya, sambung dia, adalah peningkatan testing, tracing, isolasi, dan treatment secara masif, termasuk menjaga BOR, penambahan fasilitas isolasi terpusat, serta menjamin ketersediaan obat-obatan dan pasokan oksigen

Politikus NasDem ini melanjutkan, untuk mengurangi beban masyarakat, pemerintah juga akan terus mendorong percepatan dalam penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat, seperti PKH, BST, BLT Desa, dan Banpres Produktif Usaha Mikro.

“Mengutip pernyataan Bapak Presiden, pemerintah sangat berterima kasih dan mengapresiasi seluruh kerja keras dan pengorbanan para tenaga kesehatan, masyarakat, segenap relawan yang telah berjuang bergotong royong selama pandemi Covid-19,” papar Johnny.

Ia menyebut, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 yang tinggi pada beberapa hari terakhir ini tidak lepas dari kerja keras para tenaga kesehatan.

Oleh karena itu, sebagai upaya melindungi tenaga kesehatan yang berjuang dengan nyawa sebagai taruhannya di masa pandemi Covid-19, pemerintah memberikan vaksin Moderna dosis ketiga sebagai booster.

“Pemerintah berharap masyarakat menahan diri untuk tidak mengambil dosis ketiga dari vaksinator, karena masih banyak yang belum mendapatkan vaksin sama sekali. Pemerintah juga memastikan tambahan pasokan vaksin lebih optimal pada Agustus dan September tahun ini,” harap Johnny.

Ia juga mendorong supaya masyarakat tak bosan untuk mematuhi protokol kesehatan. Menurut Johnny, di level apa pun PPKM-nya, ketaatan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes) merupakan hal nomor satu.

“Jadi masyarakat jangan patah semangat, tetap optimis. Terbukti pelaksanaan PPKM membawa perbaikan, karena itu kita melanjutkan penerapannya. Bagaimana pun derajat perbatasannya, kedisiplinan kita terhadap protokol kesehatan tetap yang utama,” tegas Johnny.



Komentar
Banner
Banner