Bisnis

Jembatan Ambruk, DPRD Kapuas: Perbaikan Dorong Perekonomian Warga

Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Franco B. Dehen mendukung gerak cepat memperbaiki jembatan ambruk di Kecamatan Kapuas Murung.

Featured-Image
Mobil pikup mengangkut Gas LPG 3 Kg dan Galon air mineral teperosok di jembatan penghubung antara Desa Saka Binjai A6 dan Desa Bina Sejahtera A7, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas. Foto: net/Ist

bakabar.com, JAKARTA - Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng), Franco B. Dehen mendukung gerak cepat pemerintah kabupaten (Pemkab) setempat dalam memperbaiki jembatan penghubung antar desa yang ambruk di Kecamatan Kapuas Murung untuk menunjang perekonomian warga.

"Respon positif Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPRPKP) Kapuas patut mendapat apresiasi," kata Franco di Kuala Kapuas, Jumat (30/6).

Adapun jembatan yang ambruk ini merupakan penghubung antara Desa Saka Bijai A6 dan Desa Bina Sejahtera di Kecamatan Kapuas Murung. Franco menjelaskan, meski perbaikan jembatan masih bersifat sementara, tetapi setidaknya sudah bisa dilewati masyarakat setempat.

Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Franco B. Dehen. Foto: ANTARA
Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Franco B. Dehen. Foto: ANTARA

Namun demikian, wakil rakyat yang terpilih dari daerah pemilihan (dapil) Kapuas IV meliputi Kecamatan Kapuas Murung, Kapuas Hilir, Pulau Petak dan Dadahup itu berharap, ke depan jembatan tersebut dapat dianggarkan untuk dilakukan perbaikan permanen berkonstruksi beton.

Baca Juga: KPK Cecar Bos Perusahaan Swasta Usut Korupsi Bupati Kapuas

"Sehingga kuatnya tahan lama. Kalau yang ada ini sifatnya sementara agar masyarakat dapat melaluinya, karena jembatan ini merupakan akses perekonomian masyarakat yang perlu mendapat perhatian," bebernya.

Kepada masyarakat, ia mengimbau dan mengingatkan dengan kondisi jembatan yang ada saat ini, agar saat melintas tidak mengangkut muatan berlebih.

"Karena kondisi jembatan perbaikannya hanya sifat sementara, apabila mengangkut muatan berlebih dikhawatirkan akan kembali ambruk. Beruntung yang kemarin tidak ada korban jiwa akibat ambruknya jembatan itu," ujar Franco.

Sebelumnya, jembatan berkonstruksi kayu ulin yang menghubungkan dua desa tersebut, ambruk akibat salah satu pengguna kendaraan pikup terperosok saat melintasi jembatan itu dengan memuat galon air mineral dan puluhan tabung gas elpiji 3 kilogram.

Editor


Komentar
Banner
Banner