Paket Air Zam-Zam

Jemaah Haji Jember Belum Terima Paket Air Zam-Zam yang Dijanjikan

Kantor Kemenag Kabupaten Jember belum bisa pastikan kapan sisa air Zam Zam yang dijanjikan bisa diterima oleh jemaah haji asal Jember.

Featured-Image
Jemaah Haji asal Jember berkumpul di KBIHU Al Multazam, Jenggawah ketika akan berangkat ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Selasa (13/6/2023).(apahabar.com/M Ulil Albab)

bakabar.com, JEMBER - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jember belum bisa memastikan kapan sisa air Zam-Zam yang dijanjikan pemerintah bisa diterima oleh jemaah haji asal Jember.

Sebelumnya, Kementerian Agama telah menjanjikan jemaah haji yang berangkat di tahun 2023 akan mendapatkan jatah 10 liter air zam zam. Namun hingga saat ini jemaah haji baru mendapatkan 5 liter air Zam-Zam.

Kepala Kantor Kemenag Jember Akhmad Sruji Bahtiar menjelaskan, hingga hari ini Selasa (26/9), proses pengiriman Air Zam-Zam dari Arab Saudi masih menunggu proses administrasi.

"Air Zam-Zam tetap masih proses administrasi. Ini proses administrasinya kan antar negara. Saya baru saja kontak Kanwil, perkembangan seperti itu," kata Sruji kepada bakabar.com melalui sambungan telepon, Selasa (26/9).

Baca Juga: Total 4 Jemaah Haji Kalsel Meninggal Usai Jalani Perawatan di Arab Saudi

Sementara dari sisi pembayaran, pemerintah Indonesia telah melunasi pembelian Air Zam-Zam tersebut. Saat ini, kata Sruji, pemerintah sedang menyelesaikan proses administrasi pengiriman air Zam-Zam tersebut, sebab harus dikirim di luar masa bulan haji.

"Tinggal nunggu administrasi, karena ini sudah di luar bulan haji," katanya.

Sruji juga belum bisa memastikan kapan air Zam-Zam tersebut bisa diterima jemaah haji. Pihaknya hanya bisa menunggu informasi dan keputusan dari Kementerian Agama.

"Tidak bisa memprediksi, sifatnya hanya nunggu informasi dari Jakarta," jelasnya.

Baca Juga: Jemaah Haji Jember Belum Dapat Tambahan Air Zam-zam, Kemenag Jelaskan

Sebelumnya pemerintah Arab Saudi sempat mencurigai pengiriman air Zam-Zam ke Indonesia, karena khawatir akan dikomersilkan. Pemerintah kemudian berhasil meyakinkan Arab Saudi bahwa air Zam-Zam tersebut merupakan hak jemaah haji Indonesia, seperti yang dijanjikan pemerintah Arab Saudi.

"Saya berharap kepada saudara kita semua untuk sabar menunggu, karena dari sisi anggaran sudah terbayarkan," jelasnya.

Adapun jumlah jemaah haji Kabupaten Jember yang berangkat pada tahun 2023 mencapai 2.400 orang. Jemaah terbagi dalam 9 kloter murni Jember dan gabungan dengan Kabupaten dan kota lainnya di Jawa Timur.

Editor


Komentar
Banner
Banner