bakabar.com, BANJARMASIN - Seorang jemaah haji asal Kalimantan Selatan (Kalsel) bernama Najemuddin M. Bilalu Geni (82) meninggal dunia, Rabu (6/9) sekitar pukul 11.32 WAS.
Ia merupakan jemaah dari Kloter 9 Embarkasi Haji Banjarmasin yang sebelumnya dirawat di Rumah Sakit King Fahd Madinah, Arab Saudi.
"Kita terima kabar dari petugas Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah bahwa jemaah bapak H.Najemuddin meninggal dunia," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel, H Muhammad Tambrin melalui keterangan, Kamis (7/9).
Baca Juga: Tertunda Sehari, Jemaah Haji Kloter 50 Akhirnya Tiba di Surabaya
Najemuddin semula dijadwalkan kepulangannya pada sebulan lalu. Namun, kondisinya fisiknya yang terganggu membuatnya harus dirawat di RS King Fahd di Madinah, Arab Saudi.
Tambrin mengungkapkan hingga kini sudah sebanyak empat orang jemaah meninggal dunia usai menjalani perawatan karena sakit. Jumlah tersebut terhitung sejak akhir pemulangan jemaah haji Embarkasi Banjarmasin.
Dengan demikian, total jemaah haji asal Embarkasi Banjarmasin yang meninggal dunia baik saat dan pasca operasional haji tercatat sebanyak 23 orang.
"Saat operasional haji, jumlah jemaah yang meninggal sebanyak 19 orang dan ditambah 4 orang meninggal pasca operasional sehingga jumlah seluruhnya sebanyak 23 orang," katanya.
Baca Juga: Pesawat Mogok di Jeddah, Jemaah Haji Surabaya Gagal Pulang
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah H Rusbandi menerangkan keempat orang jemaah tersebut merupakan jemaah yang terpaksa tertunda kepulangannya.
Ini disebabkan kondisi jemaah dalam kondisi sakit hingga melakukan perawatan di rumah sakit. Sampai akhirnnya para jemaah yang melalui fase perawatan tersebut meninggal dunia.
Keempat orang itu, yakni Rusli Hairani Maksum (77 thn) kloter BDJ-06 (Palangkaraya), Nurmawati Husna Saleh (60 thn) kloter BDJ-07 (Barito Utara), Daud Suntung Belatuk (75 thn) klter BDJ-07 (Murung Raya), dan Najemuddin M. Bilalu Geni (82 thn) kloter BDJ-09 (Tanah Bumbu).
"Insya Allah ke semuanya tergolong Syuhada Haji," pungkasnya.
