tahun ajaran baru

Jelang Tahun Ajaran Baru, Simak Tips Siapkan Mental Anak ke Sekolah

Jelang tahun ajaran baru jangan hanya siapkan perlengkapan sekolah. Siapkan juga mental anak untuk kembali ke sekolah.

Featured-Image
Ilustrasi anak-anak di sekolah.

bakabar.com, JAKARTA - Jelang tahun ajaran baru jangan hanya siapkan perlengkapan sekolah. Siapkan juga mental anak untuk kembali ke sekolah.

Masa liburan sudah hampir usai. Biasanya orang tua sudah mulai menyerbu toko alat tulis atau toko seragam dan sepatu untuk persiapan anak masuk sekolah. Seragam, tas sekolah, alat tulis hingga sepatu baru disiapkan. Tapi sudahkah orang tua menyiapkan mental anak untuk kembali ke sekolah setelah liburan?

Menyiapkan mental anak untuk kembali sekolah sama pentingnya dengan menyiapkan benda-benda serba baru. Ketika mental anak sudah siap untuk kembali ke sekolah, dia akan dengan mudah beradaptasi dengan perubahan perilaku yang berbeda dengan yang ia jalani ketika liburan.

Psikolog klinis anak dan keluarga Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psi. menyarankan beberapa tips yang bisa orang tua lakukan untuk membantu kesiapan anak pada hari pertama ia masuk sekolah. Simak beberapa tips ini:

1. Siapkan nutrisi harian anak. Hal ini penting untuk membantu kecukupan gizi anak.

"Jika perlu, lengkapi juga kebutuhan nutrisi hariannya dengan susu pertumbuhan sebelum berangkat sekolah. Sebab, asupan pada anak usia prasekolah yang tidak menyertakan susu sering kali tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya," ujar Anna.

Anna juga menyarankan agar orang tua membawakan bekal makanan favorit anak yang bergizi, agar anak menjadi lebih bertambah semangat menjalani hari pertama di sekolah.

Baca Juga: Anak Kota Lebih Mudah Kena Alergi Ketimbang Anak di Pedesaan

2. Persiapkan mental anak, minimal satu minggu sebelum hari sekolah

Orang tua dan anak perlu mempersiapkan hari pertama sekolah minimal satu minggu sebelumnya sehingga anak memiliki kesiapan mental untuk mulai kembali ke sekolah.

"Mulailah melakukan rutinitas serupa dengan yang akan dijalankan di hari-hari sekolah nantinya. Misalnya mulai membiasakan bangun jam 6, lalu mandi dan berganti pakaian, sarapan, kemudian lanjut beraktivitas," ujar Anna.

3. Jika sekolah baru, sesekali ajaklah anak mengunjungi calon sekolah barunya

Persiapan mental lainnya adalah sesekali mengunjungi calon sekolahnya. Ajak anak untuk melihat kelas, tempat bermain, permainan yang tersedia, dan jika memungkinkan perkenalkan anak pada calon gurunya dan hal positif tentang sekolah tersebut.

"Sampaikan hal-hal positif tentang sekolah, untuk mengurangi kecemasan anak," ujar Anna menekankan.

4. Ajari anak cara berinteraksi dan mendapatkan teman baru

Hal ini perlu dilakukan agar anak tidak merasa malu atau canggung ketika bertemu orang lain atau teman baru di sekolah. Hal yang bisa dilakukan adalah dengan melatih anak menyebutkan nama dirinya, menanyakan nama lawan bicaranya, juga mengajak bersalaman lebih dulu pada temannya. Jangan lupa mengingatkan anak untuk tersenyum pada teman-temannya.

Baca Juga: Puncak Bogor Masih Padat Hingga Libur Sekolah Selesai

5. Bangun komunikasi yang baik dengan anak

Orang tua wajib membangun komunikasi yang baik dengan anak. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengajak anak untuk duduk dan makan bersama ketika pulang sekolah. Ajak anak berbicara dan bercerita tentag pengalaman pertamanya di sekolah. Saat berbincang dengan anak, fokuslah pada hal baik yang sudah terjadi seperti anak sudah menggunakan seragam dan mau datang ke sekolah. Jangan lupa sampaikan semangat dan ucapan selamat pada anak.

"Percakapan dapat ditutup dengan mengucapkan selamat karena anak sudah mencoba masuk sekolah, dan semangati anak untuk terus melakukannya," demikian penjelasan Anna.

Editor


Komentar
Banner
Banner