Anak sekolah perlu mengelola rasa stres dan cemasnya. Foto: vejaa/istock photo
bakabar.com, JAKARTA – Tips mengatasi stres pada anak, ajak mereka mengenali emosi dan cari pendengar yang baik.
Stres, kecemasan, dan depresi dapat menghambat kemampuan belajar anak-anak, maka dari itu penting bagi orang tua maupun anak mengenali gejala stress atau kecemasan dalam belajar.
“Anak-anak dan remaja telah dihadapkan pada lingkungan belajar dan sosialisasi yang jauh berbeda, dengan banyak yang kehilangan minat pada bidang akademis dan melaporkan berkurangnya rentang perhatian dan kemampuan berkonsentrasi dalam jangka waktu yang lama,” kata Julia Turovsky, PhD, psikolog klinis, pakar kecemasan, dan pendiri QuietMindCBT, dikutip dari Healthline.
Temukan pendengar yang tepercayaAnak dapat bercerita dengan guru maupun teman-teman sebayanya yang mendukung. Foto: chinaview/istock photo
Penting bagi siswa untuk memiliki setidaknya dua orang dewasa yang dapat mereka percayai dan dapat diakses hampir setiap waktu.
Ini bisa termasuk guru sekolah, teman keluarga, anggota keluarga, anggota komunitas yang mendukung, atau profesional kesehatan mental. Anjurkan anak Anda untuk mencatat nama dan informasi kontak mereka untuk akses yang mudah.