Tak Berkategori

Jelang PTM di Balikpapan, Ribuan Guru Divaksin Hari ini

apahabar.com, BALIKPAPAN – Jelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Juli 2021, ribuan guru dan tenaga pendidikan disuntik…

Featured-Image
Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi tinjau penyuntikan vaksin Covid-19 terhadap guru di Rumah Sakit Tentara. Foto-apahabar.com/istimewa.

bakabar.com, BALIKPAPAN – Jelang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Juli 2021, ribuan guru dan tenaga pendidikan disuntik vaksin Covid-19, hari ini.

Sebanyak 2.000 guru di Balikpapan menjalani vaksinasi. Selanjutnya vaksinasi dilakukan di 27 puskesmas. Di mana masing-masing puskesmas mendapat 50 dosis vaksinasi untuk 50 guru.

“Hari ini 2.000 guru. Ya, rencananya Juli sudah tatap muka, nanti kita lihat mudahan bisa semuanya,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat meninjau penyuntikan vaksin guru di Rumah Sakit Tentara, Selasa (23/3/2021).

Vaksinasi covid-19 terhadap guru wajib dilakukan sebelum PTM dimulai.

Namun saat ini di Balikpapan dari 7.000 guru baru 2.700 guru yang divaksin. Sehingga masih kekurangan sekitar 4.300 guru yang belum divaksin.

“Iya nanti kita lihat kalau vaksin datang lagi ya bisa cepat. Yang pasti sebelum Juli harus selesai semua,” tuturnya.

Saat ini pihaknya juga tengah menyusun mekanisme pelaksanaan PTM. Termasuk sekolah mana saja yang bisa melaksanakannya.

Meskipun demikian, Rizal berharap semua sekolah secara serentak dapat melaksanakan PTM, hanya saja harus mendapatkan vaksinasi terlebih dahulu.

“Terus kita lihat sekolahannya juga, apakah bisa semuanya. Ini sedang kita susun SOP nya dengan Dinas Pendidikan. Tapi tidak bisa dipakai semua ruangannya untuk melakukan tatap muka. Jadi kita lihat mana yang terbaik,” ungkapnya.

Ditanya bagaimana nantinya bila ada guru yang belum divaksin, Rizal mengatakan pihaknya akan melihat terlebih dahulu apakah guru tersebut dapat melaksanakan pembelajaran secara daring atau tidak.

Namun pihaknya masih menyusun mekanisme pelaksanaan tersebut agar tetap sesuai protokol kesehatan.

“Nanti kita lihat apakah yang belum di vakin masih mengajarnya secara daring atau gimana, nanti kita lihat,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner