bakabar.com, BALIKPAPAN – Pascaaksi teroris depan Gereja Katedral Makassar dan Mabes Polri, aparat keamanan melakukan penjagaan dan pengamanan ketat di sejumlah gereja di Balikpapan. Apalagi besok umat Kristiani akan melaksanakan perayaan Hari Paskah.
Pada Kamis malam (1/4), aparat keamanan terlihat menjaga area gereja di Balikpapan. Petugas yang berjaga pun dilengkapi senjata laras panjang dan rompi antipeluru.
Guna menciptakan rasa aman dan nyaman, Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto didampingi Dandim 0905 Balikpapan Kolonel Arm I Gusti Agung Putu Sujarnawa dan Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi melakukan pemantauan di sejumah gereja di Balikpapan.
Salah satunya yakni di Gereja Santa Theresia yang berada di kawasan Prapatan, Balikpapan Kota.
Pangdam VI Mulawarman mengatakan aparat keamanan akan senantiasa sigap dan siaga untuk menjaga keamanan selama proses ibadah umat Kristiani selesai.
“Kita semua bersama-sama menjaga agar situasi tetap kondusif ditengah situasi yang kita hadapi saat ini di beberapa wilayah,” kata Mayjen TNI Heri Wiranto.
Meski terjadi aksi terorisme di Makassar dan Mabes Polri, Pangdam VI Mulawarman menyebutkan bahwa kota Balikpapan masih tergolong aman dari aksi terorisme. Sehingga ia meyakini umat Kristiani akan tetap merasa aman dalam melaksanakan ibadahnya di gereja.
“Ya mudah-mudahan sampai kegiatan ini selesai sampai nanti hari Minggu semuanya berjalan dengan baik dan lancar tanpa halangan apapun,” tuturnya.
Diketahui di Gereja Santa Theresia sendiri nampak dijaga ketat sejumlah personel keamanan yang terdiri dari 10 personel Brimob Polda Kaltim, 8 personel Ditsabhara Polda Kaltim, 5 personel Sat Pol Air Polresta Balikpapan, 2 personel Satlantas Polresta Balikpapan, 2 personel intel mob Brimob Polda Kaltim, dan 15 personel Kodim 0905 Balikpapan.