bakabar.com, JAKARTA - Pep Guardiola, berharap lebih dari Kevin De Bruyne jelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions antara Manchester City melawan RB Leipzig, Rabu (15/3) dini hari WIB.
City akan menjamu Leipzig di Etihad Stadium, setelah bermain imbang 1-1 pada pertemuan pertama di Jerman.
De Bruyne terpaksa absen pada pertandingan tersebut karena sakit, namun Guardiola mungkin akan menurunkan pemain asal Belgia itu pada leg kedua dini hari nanti.
Sebagai pencetak assist terbanyak di Liga Inggris, De Bruyne duduk di bangku cadangan dalam beberapa pertandingan terakhir. De Bruyne hanya tampil tiga laga sebagai starter dari tujuh pertandingan terakhir The Citizens.
Baca Juga: Bukan di SUGBK, Ini Stadion FIFA Matchday Indonesia Vs Burundi
“Kevin memiliki kemampuan untuk melakukannya. Apa yang saya suka – saya berbicara berkali-kali dengannya – adalah mengikuti prinsip-prinsip mudah dan melakukannya dengan baik. Dia memiliki kemampuan luar biasa untuk membuat assist, mencetak gol dan melihat umpan berbeda dari pemain lain,” ujar Pep Guardiola jelang laga dikutip dari laman resmi klub.
Selain berharap secara khusus kepada De Bruyne, Guardiola juga meminta para pemain lain untuk meningkatkan performa mereka, terutama menjaga ritme permainan melawan Leipzig.
“Tapi saya selalu yakin mereka akan meningkat dan menjadi lebih baik ketika hal-hal sederhana, seperti tidak kehilangan bol, mobilitas, kapasitas luar biasa untuk aktif dalam pergerakan, hal-hal sederahana, melakukannya lagi dengan lebih baik dan lebih baik,” tambah Pep.
Baca Juga: Southampton Kecam Keras Aksi Rasisme Terhadap Kyle-Walker
City belum pernah tersingkir sebelum perempat final Liga Champions sejak kalah di babak 16 besar Liga Champions oleh Monaco pada tahun 2017, tetapi Guardiola memperingatkan para pemainnya bahwa Leipzig merupakan ancaman serius dan bisa saja mengakhiri jalan City di kompetisi.
Leipzig yang menduduki peringkat ketiga klasemen Bundesliga, memberikan perlawanan sengit pada leg pertama.
Pelatih asal Spanyol itu mengaku sudah melihat ulangan laga tersebut, dan akan memberi penyesuaian untuk meredam permainan lawan.
“Kami melihat permainannya dan kami telah menciba mencari tahu apa yang akan kami lakukan. Kami akan mencoba menyesuaikan beberapa hal yang mungkin akan membantu kami untuk lebih mengontrol dan bermain sedikit lebih baik,” lanjutnya.
Baca Juga: Apes! Setelah Gagal Eksekusi Penalti, Mohammed Salah Alami Perampokan
Guardiola masih menunggu untuk bisa mengangkat trofi Liga Champions bersama City, setelah terakhir menjuarai kompetisi itu sebagai pelatih Barcelona pada tahun 2011.
Namun ia menepis jika kesuksesan dirinya sebagai pelatih City hanya akan dipandang jika sudah berhasil memenangkan kompetisi Liga Champions.
“Jelas saya ingin memenangkannya [Liga Champions] tetapi saya tahu selama kami tidak melakukannya, saya akan selalu mendapat pertanyaan yang sama. Kami hanya mencoba untuk menang,” kata Pep Guardiola.
“Jika Anda peduli dengan kebisingan maka itu akan sedikit mengganggu. Kami belum memenangkannya tetapi kami melakukannya dengan sangat baik di Liga Champions,” tegas Pep.