bakabar.com, TANJUNG - Persediaan sapi kurban di Tabalong mencapai 400 ekor. Karena itu, masyarakat tak perlu khawatir akan kehabisan stok.
"Untuk luar Kalimantan sudah ada masuk sekitar 200 ekor. Sapi tersebut didatangkan oleh sejumlah pengusaha," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tabalong, Soleh, Senin (29/5)
Stok sapi tersebut berasal dari peternak di Bumi Sarabakawa ditambah pasokan dari luar Pulau Kalimantan, seperti dari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pemerintah memutuskan mendatangkan sapi luar daerah karena sapi lokal belum memenuhi standar usia.
"Selain itu populasinya sedikit," terang Soleh.
Baca Juga: Pecahkan Rekor, Kylian Mbappe Pemain Terbaik Liga Prancis 4 Musim Berturut
Terkait kedatangan sapi kurban dari luar, Disbunnak Tabalong terus melakukan pengawasan dengan terus melakukan monitoring. Petugas, kata dia, akan memeriksa sapi-sapi tersebut ke kandanganya.
Pemeriksaan di antaranya meliputi dokumen dan kelengkapan lainnya seperti vaksin hewan.
Baca Juga: Ganjar Pranowo: Jokowi sebagai Mentor Politik!
"Kalau vaksin saya kira sudah ada semua karena kalau tidak ada tidak bisa masuk ke sini, selain itu saat pedagang mau mendatangkan sapi dari luar terlebuh dahulu membuat permohonan ke kita, berapa ekor dan dari mana asalnya harus ada semua," beber Soleh.
"Meski demikian nanti semua sapi dan kelengkapan dokumennya kita periksa lagi," tandasnya.