bakabar.com,TANJUNG – Menjelang Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) yang akan diperingati secara nasional Kamis (25/6) besok, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tabalong menggelar jumpa pers, Rabu (24/6).
Kepala BNNK Tabalong, H Husni Thamrin mengungkapkan selama pandemi Covid-19 ini pihaknya menangani 5 orang warga yang meminta rehabilitasi secara mandiri.
“Mereka terdiri 1 orang guru honor, 1 pelajar, dan 3 swasta. Usia antara 25 hingga 40 tahun. Saat ini kelimanya masih menjalani rawat jalan,” ujarnya.
Rata-rata mereka didominasi pengguna narkoba jenis sabu-sabu. Ada juga ketergantungan obat-obatan seperti Zenit.
Kelimanya akan menjalani delapan kali pertemuan untuk mengikuti metode pengobatan. Diantaranya assesment oleh dokter dan sosial emosional dari psikolog. Selain itu,ada obat yang diberikan bila ada keluhan. Pengobatan yang dilakukan tidak dipungut bayaran atau gratis.
“Kelima pasien itu belum pulih karena belum selesai mengikuti pengobatan, sebenarnya cepat lambatnya kepulihan ditentukan kemauan pasien sendiri, didukung oleh keluarganya,” pungkas Husni.
Editor: Muhammad Bulkini