bakabar.com, MARABAHAN - Tinggal beberapa hari lagi, Jejangkit Ecopark di Desa Jejangkit Muara, Kecamatan Jejangkit, Barito Kuala (Batola), memasuki fase penting.
Setelah soft launching yang dilaksanakan 3 November 2022 lalu, salah satu destinasi wisata di Batola itu akan melakukan grand opening, Sabtu (8/6) mendatang.
Berbeda dengan soft launching, kondisi Jejangkit Ecopark menjelang grand opening jauh lebih baik. Salah satunya ketersediaan fasilitas baru.
Sebut saja perahu, perosotan pelangi, area outbound, dan mini zoo yang diisi berbagai jenis burung, domba, kelinci, ayam, bebek, dan kura-kura.
"Semua fasilitas terbaru telah diuji coba, sehingga nanti aman digunakan para pengunjung," papar Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga Budaya Pariwisata (Disporbudpar) Batola, Sabirin, Kamis (30/5).
"Sebenarnya sudah tersedia flying fox di area outbound. Namun operator yang menangani masih harus dilatih, sehingga flying fox akan dibuka belakangan," imbuhnya.
Baca Juga: Pascabanjir di Batola, Proyek Jejangkit Ecopark Dimulai Lagi
Baca Juga: Lawan Pandemi, Batola Mulai Genjot Jejangkit Ecopark
Setelah prosesi grand opening, Jejangkit Ecopark langsung dibuka kembali untuk pengunjung, Minggu (8/6).
"Setiap Jumat hingga Minggu dikhususkan pengunjung umum. Sedangkan Senin hingga Kamis diperuntukkan pengunjung dari perusahaan, sekolah atau lembaga lain," papar Sabirin.
"Untuk pengunjung yang ingin bermalam atau melakukan outbound di Jejangkit Ecopark, kami menyediakan 5 cottage dan 10 tenda," sambungnya.
Tidak hanya fasilitas, kebutuhan pengunjung juga diperhatikan. Salah satunya area parkir yang akan dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) setempat.
Sementara pedagang kuliner juga telah ditata. Mereka yang sudah lama berjualan di sekitar Jejangkit Ecopark, dirangkul dan diberi bantuan gerobak.
"Total 16 pedagang yang diberdayakan dengan rincian 10 gerobak, 5 lapak dan 1 resto. Jenis kuliner yang dijual juga ditata agar bervariasi," tutup Sabirin.