China Masters 2023

Jelang China Masters 2023, Kepercayaan Diri Ganda Putra Minim

Jelang mengarungi kompetisi China Masters 2023, asisten pelatih ganda putra Thomas Indratjaja mengungkapkan perlunya evaluasi secara keseluruhan

Featured-Image
Ganda Putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat (kanan) usai disingkirkan pasangan China di Japan Masters 2023. Foto: dok. PBSI

bakabar.com, JAKARTA - Jelang mengarungi kompetisi China Masters 2023, asisten pelatih ganda putra Thomas Indratjaja melakukan evaluasi secara keseluruhan kepada anak asuhnya. 

Pasalnya, salah satu sektor nomor andalan Indonesia itu tampil mengecewakan saat tampil di Japan Masters 2023, pekan lalu.

"Secara keseluruhan prestasi sektor ganda putra di Japan Masters 2023 tidak sesuai harapan," tegas Thomas Indratjaja.

Para wakil ganda putra Indonesia di Japan Masters 2023 tersingkir lebih awal. Hal tersebut tentu menjadi warning sehingga evaluasi sangat perlu dilakukan.

Baca Juga: Sumringahnya Gregoria Mariska Usai Juara Japan Masters 2023

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Rahmat Hidayat tersingkir di babak kedua usai kalah dari pasangan China, He Ji Ting/Ren Xiang Yu dua gim langsung 10-21, 17-21.

Menurut Thomas, Kevin/Rahmat masih membutuhkan adaptasi mengingat keduanya merupakan pasangan baru. 

"Untuk pasangan baru Kevin/Rahmat, harus bisa lebih memahami satu sama lain karena mereka baru tampil di dua turnamen," jelas Thomas. 

Sedangkan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Thomas menilai kedua pasangan itu masih kurang dalam kepercayaan diri saat tampil di lapangan.

Baca Juga: Hebat! Gregoria Mariska Juara Japan Masters 2023

"Untuk Bagas/Fikri, rasa percaya diri harus ditingkatkan. Konsistennya juga harus lebih fokus. Leo/Daniel saya lihat penampilannya kurang lepas saja. Ada beban dan kadang kurang stabil, permainannya naik-turun," ucapnya. 

Tidak jauh beda, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan juga harus ditingkatkan dalam rasa percaya diri dalam mengatasi lawan. 

"Untuk Pram/Yere secara kekompakan sudah bagus. Komunikasi di lapangan juga bagus. Cuma rata-rata masih harus ditingkatkan rasa percaya dirinya dan akurasi pukulannya," tegas Thomas. 

Terakhir, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan Juga perlu untuk dievaluasi dalam sektor pukulan-pukulan saat bertanding. Sebab, mereka sulit mengimbangi kecepatan lawan. 

Baca Juga: Hasil Japan Masters 2023: Jonatan Tersingkir, Gregoria ke Semifinal

"Hendra/Ahsan karena menggunakan bola yang berat, jadi kadang perlu reli yang panjang untuk bisa dapat poin. Kadang pukulannya kurang pas untuk mengimbangi kecepatan pemain-pemain muda sekarang," pungkas Thomas. 

Secara umum, Thomas menilai semua pasangan harus ditingkatkan rasa percaya dirinya saat bertanding. 

Sehingga diharapkan evaluasi tersebut bisa diterima dengan baik agar pasangan ganda putra bisa meraih prestasi di China Masters 2023 yang berlangsung Shenzhen Bay Gymnasium, 21-26 November ini. 

Editor


Komentar
Banner
Banner