bakabar.com, SLEMAN – Konsistensi Barito Putera di BRI Liga 1, langsung diuji Persela Lamongan, Jumat (29/10) malam.
Tekanan untuk Barito Putera diyakini sudah menurun, seiring kemenangan atas Persipura Jayapura dengan skor 1-0, Senin (25/10).
Situasi tersebut menjadi angin segar, sebelum Laskar Antasari meladeni Persela Lamongan di Stadion Maguwoharjo Sleman.
“Kemenangan melawan Persipura semestinya membawa dampak positif,” cetus pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan, Kamis (28/10).
“Dari segi mental, pemain sudah tahu cara mendapatkan kemenangan lagi. Itu yang harus ditunjukan kembali dalam pertandingan selanjutnya,” tegasnya.
Namun demikian, persiapan Barito Putera menghadapi Persela terbilang mepet. Rizky Rizaldi Pora cs hanya memiliki waktu efektif selama dua hari.
“Persiapan menghadapi Persela Lamongan cukup baik, walaupun waktu yang tersedia mepet sekali,” papar Djajang.
“Kami hanya melakukan sekali latihan dan sekali ofisial training. Walaupun begitu, kami mencoba untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan dalam pertandingan terakhir melawan Persipura,” sambungnya.
Terdapat kemungkinan Barito Putera kembali diperkuat Cassio de Jesus. Bek kelahiran Brasil ini sudah terlihat berlatih kembali bersama pemain lain.
“Komposisi pemain tidak banyak perubahan. Insyaallah pemain sempat diturunkan melawan Persipura, semua dalam keadaan sehat,” jelas Djajang.
Di sisi lain, Persela Lamongan akan bermain tanpa gelandang senior Ahmad Bustomi, karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Kehilangan Ahmad Bustomi di lini tengah, berpotensi dapat mempengaruhi permainan Persela secara keseluruhan.
Faktanya dari 9 pertandingan yang dilakoni Persela di BRI Liga 1, Ahmad Bustomi tak pernah sekalipun absen.
“Sekalipun kami unggul di klasemen, Barito tetap tidak bisa diremehkan,” sahut Iwan Setiawan, pelatih Persela Lamongan.
“Mereka punya banyak pemain bagus dan ditangani Djadjang Nurdjaman yang cukup experience di Liga Indonesia,” tandasnya.
Diprediksi pertemuan kedua klub berlangsung ketat. Catatan pertemuan Barito Putera dengan Persela mendukung asumsi itu.
Dari 4 pertemuan terakhir, 3 di antaranya berkesudahan imbang. Persela terakhir kali mampu menundukkan Barito di Indonesia Super League (ISL) 2018 dengan skor 2-1.