bakabar.com, JAKARTA – Petarung asal Simalungun, Sumatera Utara, Jeka Saragih nampaknya akan mengukir sejarah untuk Indonesia sebagai petarung pertama yang akan mendapat kontrak resmi UFC usai melaju ke partai final Road to UFC.
Jeka Saragih berhasil menumbangkan petarung asal Korea Selatan, Ki Won Bin di babak semifinal Road to UFC di kelas lightweight yang digelar di Crowne Plaza, Abu Dhabi, Minggu (23/10).
Petarung yang dijuluki ‘Si Tendangan Maut’ ini sukses menghantam Ki Won Bin dengan pukulan keras ke arah rahang kiri petarung asal Korsel tersebut di ronde pertama.
Tampil beringas menerkam lawannya, Jeka Saragih akhirnya berhasil memukul jatuh lawannya dan dinyatakan menang KO oleh wasit dalam laga yang bertajuk Road to UFC tersebut.
Baca Juga: Jeka Saragih Pukul Jatuh Ki Won Bin di Ajang Semifinal Road to UFC
Atas kemenangan di babak semifinal tersebut, Jeka Saragih selanjutnya akan berlaga di partai final Road to UFC. Hal tersebut akan memperbesar peluangnya untuk mendapatkan kontrak dengan organisasi MMA terkemuka di dunia tersebut.
Sekedar informasi, laga Road to UFC sendiri merupakan ajang yang akan membuka peluang bagi petarung-petarung MMA terbaik yang ada di Asia untuk mendapatkan kontrak di UFC.
Usai melakoni pertarungan tersebut, pria asal Simalungun tersebut merasa bangga dan bertekad untuk berlatih lebih keras lagi.
“Sangat bangga, dan ini membuat saya berlatih lebih keras lagi dan menghabisi lawan saya yang datang kesini, saya sikat habis,” ujar Jeka, dikutip dari Kompas.com, Senin (24/10).
Baca Juga: Belum Kapok! Connor McGregor Siap Hadapi Juara UFC Kelas Ringan Islam Makhachev
Jeka Saragih akan menjadi petarung Indonesia pertama yang akan berlaga di arena UFC jika ia berhasil keluar sebagai juara pada laga final nanti.
Disisi lain, Fransino Tirta CEO One Pride yang juga manajer Jeka Saragih mengungkapkan keyakinannya jika kontrak UFC sudah didapat oleh Jeka dengan melaju ke babak final Road to UFC tersebut.
“Belum tahu, setelah jadi finalis akan dapat kontrak, kalau dia juara kontraknya lebih bagus, kalau dia juara dua kontrak sedikit di bawah,” kata Fransino, seperti dilansir dari Kompas.com.
“jadi begini, kalau finalis kan ada dua kalau juara satu dapat kontrak UFC dengan bayaran sekian-sekian, juara dua dapat kontrak sekian-sekian, ini dari Mick Maynard, matchmaker UFC,” lanjutnya.
Selanjutnya, di partai final Road to UFC, Jeka akan menghadapi Anshul Jubi (India) di partai final usai Anshul mengalahkan petarung asal Korea Selatan lainnya, Kyung Pyo Kim di babak semifinal.