Peristiwa & Hukum

Jasad Bayi Ditemukan Mengapung di Sungai Mentaya Sampit

Sesosok jasad bayi yang diduga baru lahir, ditemukan mengapung di Sungai Mentaya

Featured-Image
Sosok jasad bayi mengapung di bawah Pelabuhan PPM Sampit, saat di evakuasi petugas Polair Polres Kotim. Jumat (22/3/2024). Foto: Istimewa

bakabar.com, SAMPIT - Jasad bayi ditemukan mengapung di Sungai Mentaya, di Pelabuhan Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng, Jumat (22/3/2024).

Jasad bayi tersebut ditemukan mengapung di bawah pelabuhan PPM diantara tumpukan sampah oleh salah seorang pengemudi perahu (kelotok), sekitar pukul 06.20 WIB. 

"Kami tidak berani mengambilnya, tapi langsung lapor ke Kantor Polair tidak jauh dari pelabuhan ini," kata pengemudi perahu yang enggan menyebutkan identitasnya.

Diduga bayi malang tersebut dibuang orang tuanya, namun belum bisa dipastikan, karena kasus ini masih ditangani kepolisian.

Jenazah bayi telah dievaluasi PMI Kabupaten Kotim, dengan dibawa ke RSUD dr Murjani Sampit, guna dilakukan penganan lebih lanjut.

Penemuan jasad bayi tersebut sontak saja membuat warga sekitar geger, mereka mengecam tindakan orang tua yang tega membunuh buah hatinya dengan membuang ke sungai.

"Tega betul membuang anaknya, kalau tidak mau merawatnya, masih banyak orang yang belum mendapatkan anak merawatnya," ucap Gina, salah seorang warga.

Gina berharap, orang tua yang diduga sengaja membuang bayi tersebut cepat tertangkap dan mendapatkan penanganan hukum yang sepantasnya. 

"Kasus ini masih proses penyelidikan, nanti kalau ada perkembangan kami akan sampaikan," kata Kapolres Kotim, AKBP Sarpani, melalui Kasat Reskrim AKP Besrom Purba.

Editor


Komentar
Banner
Banner