Pengembangan Mini Soccer

Jaring Laba Rp500 Juta, Kadispora Bakal Kembangkan Mini Soccer Tenggarong

Pendapatan dari pengelolaan Lapangan Mini Soccer di Komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong Sebrang, sangat menjanjikan. Pasalnya nilainya menembus Rp500 juta.

Featured-Image
Kadispora Kabupaten Kutai Kartanegara, Aji Ali Husni.Foto: istimewa.

bakabar.com, TENGGARONG – Pendapatan dari pengelolaan Lapangan Mini Soccer di Komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong-Sebrang, sangat menjanjikan. Pasalnya nilainya menembus Rp500 juta sejak pertama kali diresmikan.

Untuk memaksimal pendapatan dari gedung stadion tersebut, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), akan terus mengembangkan fasilitas di gedung eks Lapangan Pacuan Kuda tersebut, Senin (2/10)

Baca Juga: Kesultanan Kukar Gelar Prosesi Bersejarah, Mengulur Naga Sepanjang 31 Meter

Kadispora Kukar, Aji Ali Husni mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan renovasi lapangan eks arena pacuan kuda tersebut. Bahkan progresnya saat ini telah mencapai tahap kedua yang menyentuh fasilitas kantor.

“Insya Allah ini kita siapkan lagi proses pengajuan tendernya untuk renovasi lanjutan, sehingga menjadi tahap terakhir sesuai konsep kita. Semoga lancar,” tutur Ali.

Program Kukar Idaman
Program Kukar Idaman untuk kemajuan (Pemkab Kukar)

Ali menambahkan, pada APBD-Perubahan tahun 2023, pihaknya kembali akan melakukan penambahan beberapa fasilitas di lapangan tersebut, berupa kafe, area bersantai dan juga lapangan voli.

Saat ini, Ali menilai animo masyarakat untuk menggunakan lapangan tersebut sangat tinggi. Hampir setiap hari lapangan yang bisa dipesan melalui aplikasi Sistem Peminjaman Sarana Olahraga (Siperaga) ini selalu digunakan masyarakat.

Baca Juga: Bupati Minta Optimalisasi Program CSR Perusahaan untuk Kemajuan Kukar

Hal ini tentu sangat positif bagi masyarakat dan pengelola gedung stadion, sehingga dengan renovasi ke depan diharapkan dapat mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Untuk merenovasi penuh lapangan tersebut, diperkirakan membutuhkan anggaran lebih dari Rp1 Miliar. Ali mengatakan renovasi ini dilakukan untuk memaksimalkan pendapatan daerah dari aset yang dimiliki.

Ali berharap bagunan tersebut dapat berfungsi secara optimal, tidak hanya sebagai fasilitas olahraga, tapi juga dapat menjadi wadah yang memfasilitasi para pelaku usaha di Kukar.

“Jadi bentuk lapangan itu, kita bisa memanfaatkannya semaksimal mungkin dari lokasi yang ada,” tegas Ali. (ADV/Diskominfo Kukar)

Editor


Komentar
Banner
Banner