bakabar.com, JAKARTA – Virus Corona galur Omicron dikategorikan sebagai ‘variant of Concern’ (VOC) di banyak negara.
Kategori VOC diartikan sebagai varian virus Corona yang diduga mampu menyebabkan peningkatan penularan Covid-19 serta kematian dan bahkan dapat memengaruhi efektivitas vaksin.
Kepala Asosiasi Medis Afrika Selatan, dokter Angelique Coetzee, menyebutkan gejala Covid-19 Omicron sangat berbeda dari varian Delta. Ia menyebut gejala Omicron sangat mirip dengan gejala pilek atau flu biasa.
Dilansir dari CNBC Indonesia, berikut ciri-ciri gejala varian Omicron yakni:
– Sakit kepala
– Nyeri tubuh
– Tenggorokan gatal
Sementara itu, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan gejala umum varian Omicron yang terdeteksi sejauh ini yakni:
– Batuk kering dan tenggorokan gatal (89%)
– Letih (65%)
– Hidung tersumbat (59%)
– Demam (38%)
– Mual (22%)
– Napas pendek atau kesulitan bernapas (16%)
– Diare (11%)
Meski gejala Covid-19 Omicron terbilang ringan, angka penularan yang tinggi memicu kekhawatiran para ahli. Untuk itu, para ahli tetap merekomendasikan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar fasilitas kesehatan tidak dibanjiri pasien Covid-19.