Info Kesehatan

Jangan Anggap Remeh! Cacar Air Berisiko Bawa Penyakit Komplikasi Lain

Cacar air (Varicella Virus) adalah penyakit kulit yang penularannya sangat cepat. Tidak bisa dianggap remah karena dapat berisiko komplikasi lainnya.

Featured-Image
Ilustrasi Cacar Air. Foto: iStockPhoto

bakabar.com, JAKARTA - Cacar air (Varicella Virus) adalah penyakit kulit yang penularannya sangat cepat. Penyakit ini idak bisa dianggap remeh, karena dapat berisiko membawa komplikasi lainnya.

Varicella (chickenpox) atau biasa disebut dengan cacar air merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh virus varicella-zoster (VZV).

"Tingkat penularan virus ini cukup tinggi, dibawah campak dan jauh di atas covid, termasuk salah satu penyakit menular yang patut kita perhatikan bersama," tegas Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dr. Piprim Basarah, Sp.A (K), Kamis (5/10).

Faktanya, penularan cacar dapat terjadi lebih serius dan cukup berat pada seseorang yang tertular setelahnya. Itu disebabkan karena reaksi dan bercak pada kulit yang lebih banyak.

Baca Juga: Anak Terserang Cacar Air tetap Boleh Mandi, tapi Ada Caranya

Menurut data di RS Kandou, Manado pada 2012, 59,6 persen pasien yang berobat didominasi oleh kaum perempuan. Dan banyak di antara mereka tidak mengetahui darimana penyakit tersebut tertular.

Varisella Zoster Virus dapat menyebabkan Herpes Zoster, jika antibodi pada seseorang tidak kuat. Selain itu juga berisiko dengan komplikasi salah satunya virus yang menetap di sumsum tulang belakang.

Tangkap Layar Seminar Media 'Cacar Air Pada Anak' oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia. Foto: istimewa
Tangkap Layar Seminar Media 'Cacar Air Pada Anak' oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia. Foto: istimewa

"Jika virus ngumpet di sumsum tulang belakang nyerinya bukan main, dan jika terjadi di bagian muka (kepala) maka akan kehilangan rambut, dan jika di mata bisa saja mengalami kebutaan," ungkap Ketua UKK Infeksi dan Penyakit Tropis IDAI, Dr. dr. Anggraini Alam, Sp.A(K).

Perempuan hamil dengan rentang usia dibawah 18 tahun yang terjangkit cacar air, berisiko tinggi terhadap kematian terutama pada calon bayi. Terutama jika terjangkit pada trimester pertama.

"Risiko kematian sangat tinggi bagi bayi dari ibu yang mengalami cacar air dan si bayinya mengalami cacar air terutama di minggu pertama," kata dr. Anggraini.

Baca Juga: Makan Bersama Keluarga, Terasa Sepele Padahal Baik untuk Kesehatan Mental

Virus Varicella dapat menyebabkan beberapa komplikasi pada bagian sistem organ tubuh, seperti infeksi bakteri sekunder pada kulit berupa korengan, komplikasi neurologis yang menyerang saraf tubuh, kardiovaskular, komplikasi pernapasan seperti pneumonia, komplikasi pada perut dan lainnya.

dr Anggraini menambahkan bahwa cacar air ini bukan penyakit sekali seumur hidup. Seseorang bisa saja terkena kembali jika daya tahan tubuhnya sedang lemah.

Ikatan Dokter Anak Indonesia sendiri sudah memiliki jadwal imunisasi untuk vaksin cacar air, yang dapat dilakukan ketika anak berusia satu tahun, dengan pemberian dosis dua.

"Pemberian vaksin yang kami lakukan tidak memiliki risiko autisme pada anak, jadi para orang tua tidak perlu khawatir," tutup dr. Anggraini.

Editor
Komentar
Banner
Banner