Hot Borneo

Jalan Nasional Menuju IKN Nusantara di Tanbu Rusak-Bikin Macet, Polisi Turun Tangan

apahabar.com, BATULICIN – Tak hanya rusak di banyak titik, Jalan Nasional di Kabupaten Tanah Bumbu juga…

Featured-Image
Ruas jalan nasional di Desa Betung, Tanah Bumbu sering macet akibat jalan rusak. Foto-Istimewa.

bakabar.com, BATULICIN – Tak hanya rusak di banyak titik, Jalan Nasional di Kabupaten Tanah Bumbu juga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas.

Dalam beberapa hari ini, kemacetan terjadi di jalan yang menghubungkan Kalsel dan Ibu Kota Negara Nusantara di Kaltim, tepatnya di Desa Betung, Kecamatan Kusan Hilir, Tanah Bumbu.

Pada Sabtu (12/3) pagi, kemacetan kembali terjadi. Puluhan mobil dari arah Batulicin ke Banjarmasin, dan sebaliknya, terpaksa harus mengantre untuk melintasi ruas jalan tersebut.

Meski tak terlalu parah, tapi kemacetan itu membuat personel Satpantas Polres Tanah Bumbu sampai turun tangan untuk mengatur lalu lintas.

“Kita imbau pengendara agar lebih berhati-hati,” kata Kasat Lantas Polres Tanah Bumbu, AKP Guntur Setyo Pambudi, kepadabakabar.com, Sabtu.

Beberapa hari yang lalu, macet juga terjadi di kawasan itu karena ada truk yang amblas. Dari pantauan media ini, kondisi jalan nasional itu memang cukup parah.

Bagian aspal sudah terkelupas, tersisa tanah yang bergelombang, bahkan berlubang dengan diameter yang cukup besar. Tak hanya di Desa Betung, kerusakan juga terjadi di banyak titik lainnya.

Respons BPJN Kalsel Soal ‘Babak Belurnya’ Jalan Nasional di Tanbu

Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.2 Provinsi Kalsel, Saleh Samsuri, menyebut kondisi cuaca dan beban yang over kapasitas menjadi penyebab kerusakan jalan itu. Di samping itu, dia berkata aspal yang rusak di ruas jalan tersebut sudah berusia cukup tua.

"Untik ODOL (over dimension over load) sendiri dari pihak-pihak terkait sudah melakukan sosialisasi di Batulicin, kira-kira sebulan yang lalu," ujarnya.

Dia berujar ruas jalan nasional di Tanah Bumbu masuk dalam paket Multi Years Contract (MYC) 2021-2023. BPJN Kalsel, kata dia, akan melakukan rekonstruksi di ruas jalan tersebut.

Namun, perbaikan akan dilakukan bertahap. Saat ini perbaikan jalan dari Asam-asam Kabupaten Tanah Laut sampai Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu sepanjang 148 kilometer sedang dilakukan.
Sebagian wilayah seperti Sungai Danau, Setarap, hingga Angsana, kata dia, sudah ada yang ditangani.

"Targetnya pertengahan tahun sudah teraspal, dan berlanjut terus hingga ke ujung ruas Batulicin," jelasnya.

Sementara itu, sebagian masyarakat menilai ruas jalan nasional di Tanah Bumbu terlihat banyak yang rusak. Hal ini berbeda dengan kondisi di Tanah Laut.

"Kesan di Tanah Bumbu lebih rusak dari Tanah Laut karena di Tanah Laut memang sudah ditangani oleh paket MYC dari 2020 lalu. Sedangkan daerah Tanah Bumbu baru mulai Juli 2021 targetnya 2023 sudah tertangani semua sampai ke Batulicin," pungkasnya.

Komentar
Banner
Banner