bakabar.com, BATULICIN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Bumbu mengimbau kepada pengunjung pantai Pagatan untuk waspada terhadap cuaca buruk.
"Pengunjung pantai Pagatan sebaiknya terus mengikuti perkembangan prakiraan cuaca dan potensi bencana ataupun gelombang tinggi yang dirilis resmi oleh BMKG maupun medsos BPBD," pinta Kalak BPBD Tanah Bumbu, Sulhadi, melalui Sekretaris Dwi Kesuma Putra, Senin (29/1).
Baca Juga: Penjelasan BPBD Tanah Bumbu Soal Pusaran Angin di Pantai Pagatan
Dwi Kesuma mengatakan jika ada potensi yang diinformasikan, baik melalui BMKG maupun medsos BPBD, agar para pengunjung selalu waspada dan siap siaga jika ada kemungkinan bencana.
"Terutama jika fenomena waterspout seperti kemarin terjadi kepada warga yang beraktifitas di perairan agar menunda aktifitas melautnya," imbaunya.
Sebelumnya, BPBD Tanah Bumbu menjelaskan terkait pusaran angin yang menghebohkan warga di Pantai Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir. Fenomena itu disebut sebagai waterspout.
"Atau kurang lebih angin puting beliung jika terjadinya di daratan," ucap Dwi Kesuma Putra.
Baca Juga: Heboh! Pusaran Angin di Pantai Pagatan Tanah Bumbu
Waterspout ini biasanya memang muncul sebagai indikasi potensi terjadinya hujan lebat yang disertai kilat dan petir.
"Waterspout sebenarnya fenomena yang sudah sering terjadi, terutama di perairan. Cuman memang jarang terekspose," terangnya.
Waterspout biasanya tidak terlalu membahayakan secara masive, karena memang durasinya singkat dan jangkauan wilayahnya tidak terlalu luas alias sempit.
"Akan membahayakan jika waterspout disertai hujan lebat dan angin kencang," jelasnya.
Kehadiran waterspout juga salah satu penanda masuknya musim peralihan. Dia menyebut waterspout ini tidak akan mencapai daratan, karena hanya terjadi ketika ada kontak angin dengan air.