bakabar.com, JAKARTA– Jahe merah ternyata dapat menguatkan sistem imun tubuh sehingga tidak mudah terinfeksi oleh bakteri atau virus.
Menurut penelitian Dugasani pada 2010, dalam comparative antioxidant and anti-inflammatory effects of gingerol dan shogaol, disebutkan kandungan gingerol dan shogaol dalam jahe merah terbukti bermanfaat bagi tubuh manusia.
Gingerol dan shogaol yang memiliki efek antioksidan bermanfaat melawan stres oksidasi. Zat tersebut diyakini dapat menyembuhkan berbagai penyakit dan membunuh bakteri atau virus berbahaya dalam tubuh sehingga membantu menjaga daya tahan tubuh terhadap penyakit.
Kandungan gingerol dalam jahe merah memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan, mulai dari antimual, antibakteri, dan antiinflamasi. Gingerol juga berkontribusi pada rasa pedas khas jahe yang sudah diketahui.
Kadar gingerol pada jahe merah lebih tinggi dibanding jahe gajah yang ternyata paling sering digunakan masyarakat saat ini. Kadar gingerol yang lebih tinggi, berat per rimpang yang lebih berat, dan kandungan minyak atsiri yang lebih banyak membuat jahe merah lebih efektif buat kesehatan masyarakat dibanding jahe gajah dan juga jahe emprit.
Menjaga daya tubuh menjadi penting, apalagi Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan siaga penyebaran Virus Corona dan mengimbau masyarakat dunia untuk waspada. Meski belum terkonfirmasi masuk ke Indonesia, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah mengimbau langkah-langkah pencegahan terinfeksi virus ini.
Mulai dari sering cuci tangan, konsumsi makanan dengan gizi seimbang, hati-hati kontak dengan hewan dan orang yang terinfeksi, jangan mengonsumsi daging yang tidak matang, dan olahraga serta istirahat yang cukup agar tubuh tetap fit.
Jahe merah menjadi salah satu rekomendasi bahan herbal asli Indonesia yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca Juga: Pakai Kardus, Pemuda Vietnam Motor Bebek Layaknya Moge
Baca Juga: Ini Awal Mula Virus Corona Ditemukan
Sumber: detik.com
Editor: Muhammad Bulkini
