apahabar, JAKARTA - Dunia modifikasi motor dan mobil akrab dengan cat airbrush yang berbeda dengan cat kendaraan yang biasa. Cat airbrush cukup sulit diaplikasikan karena konsepnya selalu disesuikan dengan karakter mobil.
Punggawa bengkel Tomi Airbrush, Tomy Gunawan yang telah berkiprah dalam dunia airbrush sejak 2003 mengatakan pengerjaan modifikasi cat airbrush perlu dikonsepkan secara matang.
“Airbrush akan menarik dituangkan pada bodi kendaraan baik motor atau mobil, jika semuanya direncanakan atau dikonsep dengan baik, jika ditinjau dari karakter kendaraannya," kata Tomy di Jakarta, Senin (5/12)
Baca Juga: Tidak Boleh Asal! Begini Aturan Modifikasi Pelat Nomor Kendaraan
Ia mencontohkan, bila mobil dengan tampilan racing maka desain airbrush-nya juga harus bertema sporty dengan warna-warna yang senada dengan konsep tersebut, seperti misalnya merah berpadu hitam, atau biru muda, dan lain sebagainya.
Lalu bagaimana dengan cara merawat cat airbrush agar tetap kinclong dan bertahan bertahun-tahun. Tomy mengjelaskan perawatan mobil atau motor dengan cat airbrush sebenarnya tidak jauh berbeda dengan kendaraan cat biasa hanya ada sepesialisasi khusus.
"Perbedaannya hanya soal waktu pemolesan, proses mencuci dan pemilihan produk pemoles atau wax juga wajib diperhatikan. Pastikan menggunakan produk-produk yang berkualitas dan tidak mengandung bahan kimia tajam yang berlebihan,” ungkapnya.
Soal poles bodi, lanjut Tomi, pada dasrnya mobil atau motor yang sudah dairbriush, perlu dilakukan pemolesan bodi, agar warna catnya tidak kusam. Tetapi waktu yang ideal biasanya satu hingga tiga bulan sekali dengan menggunakan wax karena bermanfaat untuk melindungi cat dan pernis agar tetap awet.
Baca Juga: Hanya 2 di Indonesia, Mobil Langka BMW M4 CSL Dihargai Rp 4,1 Miliar
Selain itu, pengguna mobil yang telah diairbrush perlu memperhatikan saat mencuci cat unit. Caranya menggunakan bahan busa atau spoon yang halus. Proses pengeringannya juga wajib menggunakan lap atau kain microfiber.
Lebih lanjut, biasakan memarkir kendaraan di tempat yang aman, dalam arti mobil atau motor disarankan untuk diparkir di area yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
"Perhatikan juga dalam area parkir tidak ada tetesan air AC (air conditioner) dan getah pohon misalnya, karena bisa menimbulkan noda membekas yang sulit dihilangkan," tukasnya.