Sport

Jadwal Semifinal Liga Champions: Sulitnya Comeback PSG di Kandang Manchester City

apahabar.com, JAKARTA – Sembari santap sahur, jangan dilewatkan partai seru di leg kedua semifinal Liga Champions…

Featured-Image
Tetap bermain agresif seperti di leg pertama, Manchester City berpeluang besar menyingkirkan PSG di semifinal Liga Champions. Foto: Goal

bakabar.com, JAKARTA – Sembari santap sahur, jangan dilewatkan partai seru di leg kedua semifinal Liga Champions yang mempertemukan Manchester City kontra Paris Saint Germain (PSG).

Berlangsung di Etihad Stadium, Rabu (5/4) mulai pukul 03.00 Wita dan disiarkan langsung SCTV, pertandingan ini menjadi penentu nasib PSG di Liga Champions.

PSG berada dalam tekanan, karena harus mengejar defisit dua gol akibat kekalahan 1-2 di leg pertama yang berlangsung Parc des Princess.

Pun kekuatan Les Parisiens sedikit banyak tergerus akibat kartu merah Idrissa Gueye di leg pertama. Sedangkan Juan Bernat cedera dan Kylian Mbappe masih diragukan.

Kehilangan Kylian Mbappe bisa menjadi kerugian, mengingat penampilan apik mantan pemain AS Monaco ini yang membawa PSG menyingkirkan juara bertahan Bayern Munich di perempat final.

Memaksa pemain yang kurang fit, bisa saja menjadi petaka PSG. Terlebih mereka harus bermain agresif untuk merusak permainan ball possesion yang dikembangkan Manchester City.

Meski demikian, pelatih Mauricio Pochettino masih memiliki sejumlah opsi yang bisa menempati posisi Kylian Mbappe.

Mereka adalah Mauro Icardi, Julian Draxler, hingga Pablo Sarabia. Salah seorang di antara mereka dapat mengisi pola tiga pemain depan bersama Neymar da Silva dan Angel Di Maria.

Seandainya Mauricio Pochettino memilih Mauro Icardi, PSG sedikit mengandalkan permainan dari kedua sayap.

Sebaliknya Manchester City hanya membutuhkan hasil imbang atau kalah dengan skor tak lebih dari 0-1 untuk melenggang ke final.

The Citizens semakin di atas angin, karena bisa memainkan kekuatan penuh lantaran tidak memiliki pemain yang cedera maupun akumulasi kartu.

Masalahnya sepakbola tidak cuma ditentukan komposisi pemain dan strategi. Hal yang tidak kalah penting adalah kepercayaan diri.

Untuk soal kepercayaan diri, Mauricio Pochettino bisa menularkan pengalaman comeback semasa melatih Tottenham Hotspur.

Menghadapi Ajax Amsterdam di semifinal Liga Champions 2018/2019, Tottenham asuhan Pochettino bangkit dari kekalahan 0-1 di kandang sendiri.

Tottenham bahkan sempat tertinggal agregat 0-3, karena Ajax unggul 2-0 hingga menit 35 di leg kedua.

Lantas Tottenham berhasil lolos ke final, setelah mampu mencetak tiga gol di babak kedua dan menang agregat gol tandang 3-3.

“Kejadian itu sudah berlangsung dua tahun lalu. Tidak satu pun yang sama dan pendekatan yang dilakukan pasti berbeda,” tukas Pochettino seperti dikutip dari Viva Goal.

“Namun yang pasti pertandingan akan berlangsung sengit dan kami harus siap. Pemain senang dengan pertandingan seperti ini, karena tak seorang pun yang ingin tersingkir,” tandasnya.

PSG sendiri memenangi 3 partai tandang terakhir di Liga Champions. Mereka menundukkan Manchester United 3-1 di fase grup, 4-1 atas Barcelona di babak 16 besar dan 3-2 atas Bayern di perempat final.



Komentar
Banner
Banner