Religi

Jadi yang Pertama Tiba di Saudi, Jemaah Haji RI Disambut Lantunan Selawat dan Bunga

apahabar.com, MADINAH – Jemaah haji Kloter 1 dari Embarkasi Solo (SOC) tiba di Bandara Prince Mohammad…

Featured-Image
Jemaah haji Kloter 1 dari Embarkasi Solo (SOC) tiba di Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz di Madinah, Arab Saudi pada Sabtu (4/6). Foto-Istimewa.

bakabar.com, MADINAH – Jemaah haji Kloter 1 dari Embarkasi Solo (SOC) tiba di Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz di Madinah, Arab Saudi pada Sabtu (4/6) pukul 08.58 WAS. Jemaah tersebut menjadi jemaah haji pertama di dunia yang tiba di Arab Saudi tahun ini.

“Mungkin secara resmi seluruh dunia karena kegiatan haji sendiri secara resmi baru dimulai sekarang. Kalau ada jemaah dari negara lain yang datang mungkin itu bukan yang secara resmi diorganisasikan seperti jemaah kita sekarang,” ujar Dubes RI untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad di Bandara Prince Mohammad bin Abdul Aziz, Madinah, Sabtu (4/6).

Abdul Aziz pun berharap jemaah asal Indonesia bisa melakukan ibadah dengan baik selama di Tanah Suci. “Kita harapkan mereka menjadi haji yang mabrur,” jelas dia.

Pada Sabtu ini, tujuh kloter yang berasal dari lima Embarkasi yakni Embarkasi Solo, Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, Padang, Surabaya dijadwalkan tiba di Madinah. Mereka berjumlah sebanyak 2.776 orang. Untuk musim haji tahun ini, Indonesia mendapatkan kuota 100.051 orang beserta 1.905 petugas.

Deputi Menteri Haji untuk Kerajaan Arab Saudi Abduraahman Al Bejawi mengungkapkan, pihaknya sudah terbiasa dan profesional dalam menangani jemaah haji. Terlebih, ujar dia, jemaah haji yang datang tidak sebanyak sebelum adanya pandemi.

“Kita akan berusaha insya Allah haji tahun ini menjadi haji yang sukses,” ujar dia.

Kedatangan jemaah haji yang pertama ini disambut lantunan selawat badar dan bunga selamat datang.

Meski lelah karena menempuh perjalanan sekitar sembilan jam, para jemaah haji dari Embarkasi SOC (Solo), Jawa Tengah, tersebut tampak sumringah.

Setelah menerima ucapan selamat datang, para jemaah diarahkan ke Paviliun Bandara AMMA untuk beristirahat sejenak. Mereka selanjutnya akan diantar ke pemondokan masing-masing di Madinah dengan bus yang disiapkan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH). Setibanya di Madinah, mereka akan istirahat dan melakukan ibadah sholat Arbain (40 waktu) di Masjid Nabawi.

Salah satu jemaah dari Desa Sirahan, Pati, Jawa Tengah, Mukaromah mengaku bahagia akhirnya bisa tiba di Tanah Suci. Mukaromah mengaku sudah menunggu sebelas tahun untuk berangkat haji. Dia mendapatkan pemberitahuan dari Kementerian Agama setempat untuk berangkat tahun ini pada April 2022.

“Sebulan mendadak juga tapi seneng,” jelas dia.

Menurut Mukaromah, banyak jamaah lain di daerahnya yang batal berangkat akibat dampak dari pembatasan usia 65 tahun yang diberlakukan Arab Saudi. Salah satunya, ujar Mukaromah, adalah kakak iparnya yang sudah berusia 67 tahun.

Jamaah lainnya asal Tlogowungu, Pati, Jawa Tengah, Sudar (62 tahun) juga mengaku bahagia karena akhirnya bisa pergi berhaji. Lelaki yang berprofesi sebagai petani ketela dan tebu itu sudah 12 tahun menunggu untuk berhaji.

“Petani di daerah saya sudah banyak yang berhaji,”jelas dia.



Komentar
Banner
Banner