bakabar.com, JAKARTA – Indonesia kembali akan mengadakan kejuaraan dunia panjat tebing IFSC Climbing World Cup 2023 yang akan diikuti sebanyak 201 atlet.
Dari jumlah tersebut, Indonesia akan menurunkan 22 atlet yang dibagi ke dalam dua regu, yakni 12 putra dan 10 putri.
Ajang turnamen bergengsi dunia panjat tebing ini diikuti oleh para peserta dari 24 negara yang berasal dari Oceania, Asia, Eropa, dan Amerika.
“Kejuaraan dunia ini akan diikuti oleh sekitar 201 atlet yang akan berpartisipasi. Indonesia 22 atlet, 12 putra dan 10 putri,” ungkap Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid kepada awak media, Jumat (5/5).
“Sebanyak 24 negara dari Oceania, Asia, Eropa dan Amerika contohnya Singapura, Jepang, Cina, itu yang akan bertandingan nanti,” tutur Ketum FPTI.
Baca Juga: Cetak Brace ke Gawang Myanmar, Ramadhan Sananta Senang Bukan Kepalang
Di kesempatan yang sama, Ketum FPTI berharap atlet-atlet Indonesia yang akan berlaga di ajang IFSC World Cup 2023 dapat mempertahankan prestasi-prestasi sebelumnya.
“Tentu kita dari FPTI berharap prestasi ini dapat terus dipertahankan oleh para atlet dan kejuaraan dunia di Indonesia dapat sukses dalam penyelenggaraan dan prestasi,” ujar Yenny Wahid.
Sebelumnya, Indonesia baru saja meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor sebagai manusia tercepat.
Rekor itu dicetak oleh Veddriq Leonardo di kategori speed putra saat mengikuti kejuaraan panjat tebing di Korea Selatan.
Adapun nantinya, ajang IFSC World Cup 2023 ini akan digelar pada 6-7 Mei 2023 mendatang yang akan dihelat di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta.