Tak Berkategori

Jadi Maling Motor, Tiga Anak SD di Balikpapan Diringkus Polisi

apahabar.com, BALIKPAPAN – Entah apa yang dipikirkan tiga anak di bawah umur yang masih menempuh pendidikan…

Featured-Image
Dua motor yang dicuri tiga anak dibawah umur diamankan jajaran Polresta Balikpapan. Foto-apahabar.com / Riyadi

bakabar.com, BALIKPAPAN – Entah apa yang dipikirkan tiga anak di bawah umur yang masih menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) ini.

Mereka nekat melakukan pencurian motor di beberapa titik di kota Balikpapan. Aksinya pun terungkap ketika salah seorang pelaku berinisial RO (12) menyerahkan diri ke kantor polisi, Sabtu malam (10/4).

RO yang masih duduk di bangku salah satu sekolah dasar swasta di Balikpapan kala itu datang bersama keluarganya untuk menyerahkan diri ke kantor Polsek Balikpapan Utara bersama barang bukti motor yang dicurinya.

Saat itu RO mengaku bahwa dirinya diancam oleh seseorang untuk melakukan tindak kejahatan tersebut. Namun setelah mencuri, ia didesak keluarganya untuk mengakui perbuatannya itu.

“Salah satu pelaku yakni RO menyerahkan diri ke kantor kepolisian. Katanya dia dipaksa orang, tapi pas diinterogasi ternyata nyuri sendiri,” kata Waka Polresta Balikpapan, AKBP Sebpril Sesa didampingi Kasat Reskrim Kompol Rengga Saputro.

Dari RO, polisi kemudian mendalami lagi kasus yang ada. Lalu didapati dua orang anak dibawah umur lainnya yang terlibat melakukan aksi pencurian yakni ZZZ (9) dan AG (13) pada Senin (12/4).

Modus yang dilakukan pelaku ialah membawa kabur motor korban dengan kunci yang masih melekat di motor.

“Modusnya mengambil kendaraan yang diparkir yang mana kunci tertinggal di sepeda motor. TKP ada dua, samping Masjid Baitul Aman dan di Monumen,” pungkasnya.

Lantaran masih di bawah umur, para tersangka tidak dihadirkan saat press rilis yang digelar di Mapolresta Balikpapan pada Selasa (13/4). Mereka pun menjalani hukuman sesuai Undang-Undang Peradilan Anak yakni diversi.

“Kita tidak tampilkan, penanganannya sesuai dengan Undang- Undang Peradilan Anak,” sebutnya.

Sesa mengimbau kepada para orang tua agar mengawasi anak-anaknya terutama saat beraktivitas di malam hari. Sebab bisa saja anak menjadi pelaku kriminal lantaran bergaul dengan lingkungan yang salah.

“Kami minta orang tua untuk mengontrol anak-anaknya khususnya di malam hari. Sebab ini sudah memprihatinkan ada anak yang berani sampai mengambil kendaraan,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner