bakabar.com, BANJARMASIN – Jelang penetapan pasangan calon Pilkada Serentak 2020, konten berbau SARA mulai marak beredar.
Terbaru, korbannya adalah Ibnu Sina yang mencalonkan diri kembali sebagai wali kota Banjarmasin.
Nama Ibnu Sina disebut-sebut dalam postingan sensitif yang diunggah oleh sebuah akun facebook bernama Ryan Saputra.
Postingan itu menyebut, “Pak Ibnu Sina wali kota Banjarmasin diusung PDIP, partai penista agama yang hendak mengubah pancasila.”
Lantas, apa kata Ibnu Sina?
Baca di halaman selanjutnya: