Pencapaian fantastis tersebut tidak lepas dari keberhasilan Isuzu melakukan transisi dari standar emisi Euro2 ke Euro4 pada April 2022 silam.
Pada April 2022, seluruh kendaraan Isuzu yang diproduksi di Indonesia sudah menggunakan mesin dengan standar emisi Euro4 dan teknologi common rail yang telah digunakan GIGA sejak 2011.
Pengalaman dalam menggunakan teknologi common rail dan pengalaman aftersales Isuzu selama lebih dari 10 tahun itu membuatnya dapat melakukan transisi dengan mulus.
Perubahan fokus Isuzu ke kendaraan niaga dilatarbelakangi oleh visi dan misi PT IAMI untuk menjadi pemain yang dominan dan manufaktur kelas dunia.
Baca Juga: Mercedes-Benz Bakal Hapus Branding EQ pada Mobil Listrik Generasi Baru
Aplikasi Isuzu
Tak lupa Isuzu juga menghadirkan pengalaman Digital untuk memudahkan konsumen, yakni MyIsuzuID, Isuzu Link dan Isuzu Contact Center.
Dalam menjalankan program sustainability, Isuzu juga melakukan beberapa aktivitas layanan untuk masyarakat (CSR) dengan mengadakan beberapa program.
Mulai dari Education Partner, Health Partner, Environment Partner, dan Entrepreneur Partner yang sudah direalisasikan pada 2022.
Baca Juga: Kuasai Pasar Mobil Listrik, air EV Tetap Jadi Andalan Wuling Tahun 2023
Target Isuzu 2023
Sejalan dengan pemulihan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dan pencapaian
fantastis di tahun 2022, Isuzu berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan baik penjualan maupun purna jual.
Hal itu tersirat pada target penjualan Isuzu di tahun 2023 sebesar 39.000 unit dan ekspor 8.500 unit.
Dengan demikian, hal tersebut diharapkan sejalan dengan visi dan misi Isuzu Indonesia.