Penjualan Mobil Listrik

Kuasai Pasar Mobil Listrik, air EV Tetap Jadi Andalan Wuling Tahun 2023

Wuling air EV berhasil menguasai pasar mobil listrik di Indonesia dengan penjualan tembus 8 ribuan unit hanya dalam 5 bulan sejak meluncur Agustus 2022.

Featured-Image
Ratusan Wuling Air ev adi mobil delegasi KTT G20 di Bali. (Foto: dok. Wuling)

bakabar.com, JAKARTA - Wuling air EV berhasil menguasai pasar mobil listrik di Indonesia dengan penjualan tembus 8 ribuan unit hanya dalam 5 bulan sejak meluncur Agustus 2022.

Secara keseluruhan penjualan lini produk WUling secara keseluruhan meningkat hingga 17 persen pada tahun 2022 dengan total mencapai 30.037 unit dibandingkan 2021.

Tahun lalu, total penjualan dari line up mereka terdiri dari seri New Confero, Air ev dan seri Alamaz yang semuanya menopang jualan Wuling Motors.

Brand and Marketing Director Wuling Motors, Dian Asmahani mengungkapkan bahwa seri New Confero yang mendominasi penjualan sebesar 36 persen.

Disusul oleh kendaraan listrik pertama Wuling yaitu Air ev, dengan kontribusi sebanyak 27 persen, serta diikuti oleh seri Almaz 18 persen, New Cortez 13 persen, dan Formo 5 persen.

"Kami mencatatkan seri New Confero yang mendominasi penjualan sebesar 36 persen. Lalu, Kendaraan listrik pertama kami, Air ev, mendapatkan sambutan hangat dengan kontribusi sebanyak 27 persen yang diikuti seri Almaz 18 persen, New Cortez 13 persen dan Formo 5 persen," tutur Dian, Selasa (17/1).

Kehadiran Air ev juga mendapatkan sambutan yang positif di mana pada Desember 2022, Air ev berhasil menguasai pangsa pasar kendaraan listrik di Indonesia sebesar 68,7 persen hingga akhir tahun kemarin.

Belum Berencana Bawa Mobil Listrik Lain

Meski Air ev diterima dengan baik oleh konsumen sebagai teman perjalanan menuju lingkungan yang lebih hijau di masa mendatang, tahun ini, Wuling belum berencana membawa kendaraan listrik selain Wuling Air Ev.

"Untuk kendaraan listrik, kami masih fokuskan ke Air Ev," kata Dian.

Meski begitu, Dian tidak menampik jika di masa mendatang akan membawa berbagai kendaraan dengan menggunakan platform elektrik yang sudah dimiliki oleh Wuling di China.

Dian juga menyatakan bahwa Wuling sudah memiliki berbagai macam portofolio untuk kendaraan listrik di China dan juga menjadi pemain utama dalam kendaraan listrik di China.

"Karena kalau kita lihat, portfolio Wuling di China itu kan banyak dan memang kita termasuk salah satu yang menjual Ev terbanyak di sana. Jadi, apakah memungkinkan mendatangkan produk lain di Indonesia? kita harus lihat dulu kondisi di domestik itu sendiri," kata dia menjelaskan.

Sebagaimana diketahui bersama, Wuling di negara asalnya dikabarkan akan menghadirkan sebuah kendaraan ramah lingkungan terbarunya yang mereka sebut Wuling Bingo pada akhir kuartal I.

Kendaraan diklaim sudah mendapat sertifikat dari MIIT di China, yang berarti kendaraan listrik ini akan siap bertarung dengan kendaraan listrik lainnya di sana.

Wuling Bingo dikabarkan akan memiliki dimensi 3.950/1.708/1.580mm dan wheelbase 2.560mm. Dimensi itu diklaim lebih besar dibandingkan dengan Wuling Air Ev yang sudah mengaspal di Indonesia sejak Agustus lalu.

Selain itu, Wuling Bingo dikabarkan hadir dengan dua varian yang menggunakan baterai berkapasitas 17.3kWh dengan motor 30kW dan yang lainnya dengan power pack 31.9kWh dan output puncak 50kW.

Meski begitu, Dian kembali mempertegas bahwasanya Wuling di Indonesia masih memfokuskan kendaraan listriknya hanya pada Air Ev yang saat ini sudah diproduksi secara lokal di Cikarang, Jawa Barat.

"Kita juga akan pelajari lagi dan tahun ini kita pastikan bahwa masih fokus pada Air Ev," tutur dia.

Editor
Komentar
Banner
Banner