Penjualan Isuzu 2022

Isuzu Cetak Rekor Penjualan Tertinggi Sepanjang Sejarah di Indonesia

Isuzu mencetak rekor angka penjualan tertinggi sepanjang sejarah pada tahun 2022 dengan mengalami peningkatan sebesar 23,6% dibandingkan tahun sebelumnya.

Featured-Image
Isuzu mencetak rekor penjualan tertinggi di tahun 2022. (Foto: apahabar.com/Aditama)

bakabar.com, JAKARTA -Isuzu mencetak rekor angka penjualan tertinggi sepanjang sejarah pada tahun 2022 di Indonesia dengan peningkatan sebesar 23,6% dibandingkan tahun sebelumnya.

"Isuzu mencetak angka penjualan tertinggi sepanjang sejarah sejak menjejakkan kaki di Indonesia," ujar President Director PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI), Ernando Demily dalam Media Gathering 2023 di  Jakarta, Rabu (25/1).

Pabrikan asal Jepang ini berhasil mencetak rekor sejarah penjualan tertinggi sejak berdiri pada 1974 dengan total sebanyak 33.715 unit.

Di sisi lain, total penjualan mobil secara nasional tumbuh sebesar 17,4% dibanding tahun lalu dan penjualan kendaraan niaga meningkat 10,6%.

Baca Juga: New MG HS Tampil Makin Canggih dengan Digital Key, Segini Harganya

Lebih lanjut, Isuzu sendiri mengalami pertumbuhan lebih tinggi dari market kendaraan niaga, yaitu sebesar 20,6%.

"Isuzu Elf dari kelas light truck memegang peranan penting sebagai backbone kami dengan volume penjualan 16.192 unit dan market share 25,1%," kata Deputy Division Head of Business Strategy Division, Rian Erlangga.

Rian menambahkan kesuksesan tersebut diikuti oleh varian di kelas medium pick up, Isuzu Traga dengan penjualan sebanyak 12.921 unit dan market share 40,2%

"Kemudian dari kelas medium truck, penjualan Isuzu Giga sebanyak 3.370 unit dan market share 12,9%. Sisanya penjualan Isuzu D-Max dan Isuzu Mu-X," imbuhnya.

Baca Juga: New Carry Terlaris pada 2022, Suzuki: Laku karena Muncul Usaha Baru

"Semua itu tentunya tidak hanya dicapai karena produk-produk yang andal dan memenuhi kebutuhan konsumen, melainkan juga karena pelayanan purna jual yang terus ditingkatkan," tambahnya.

PT IAMI selaku agen pemegang merek (APM), manufaktur dan distributor kendaraan niaga Isuzu di Indonesia turut menikmati pertumbuhan pesat pasar kendaraan niaga di Tanah Air.

Semua itu tak lepas dari keputusan strategis yang diambilnya pada 2008 untuk berpindah fokus dari passenger car (mobil penumpang) ke commercial vehicle (kendaraan niaga).

Pencapaian fantastis tersebut tidak lepas dari keberhasilan Isuzu melakukan transisi dari standar emisi Euro2 ke Euro4 pada April 2022 silam.

Pada April 2022, seluruh kendaraan Isuzu yang diproduksi di Indonesia sudah menggunakan mesin dengan standar emisi Euro4 dan teknologi common rail yang telah digunakan GIGA sejak 2011.

Pengalaman dalam menggunakan teknologi common rail dan pengalaman aftersales Isuzu selama lebih dari 10 tahun itu membuatnya dapat melakukan transisi dengan mulus.

Perubahan fokus Isuzu ke kendaraan niaga dilatarbelakangi oleh visi dan misi PT IAMI untuk menjadi pemain yang dominan dan manufaktur kelas dunia.

Baca Juga: Mercedes-Benz Bakal Hapus Branding EQ pada Mobil Listrik Generasi Baru

Aplikasi Isuzu

Tak lupa Isuzu juga menghadirkan pengalaman Digital untuk memudahkan konsumen, yakni MyIsuzuID, Isuzu Link dan Isuzu Contact Center.

Dalam menjalankan program sustainability, Isuzu juga melakukan beberapa aktivitas layanan untuk masyarakat (CSR) dengan mengadakan beberapa program.

Mulai dari Education Partner, Health Partner, Environment Partner, dan Entrepreneur Partner yang sudah direalisasikan pada 2022.

Baca Juga: Kuasai Pasar Mobil Listrik, air EV Tetap Jadi Andalan Wuling Tahun 2023

Target Isuzu 2023

Sejalan dengan pemulihan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dan pencapaian

fantastis di tahun 2022, Isuzu berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan baik penjualan maupun purna jual.

Hal itu tersirat pada target penjualan Isuzu di tahun 2023 sebesar 39.000 unit dan ekspor 8.500 unit.

Dengan demikian, hal tersebut diharapkan sejalan dengan visi dan misi Isuzu Indonesia.

Editor


Komentar
Banner
Banner