bakabar.com, BALIKPAPAN – Tempat isolasi terpadu (isoter) di Balikpapan, Kaltim, yakni Hotel Grand Tiga Mustika (GTM) mulai dipenuhi pasien Covid-19 bergejala ringan.
Hingga Sabtu (19/2) sudah sebanyak 240 pasien yang menjalani isolasi mandiri (isoman) di Hotel GTM.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Andi Sri Juliarty mengatakan bahwa saat ini kasus Covid-19 melonjak tinggi. Penambahan kasusnya pun tembus diangka 400-an lebih dalam setiap harinya. Hanya saja sebagian besar mereka adalah bergejala ringan.
“Iya saat ini sudah terisi 240 pasien di isoter Hotel Grand Tiga Mustika,” katanya.
Pemerintah Kota memang telah bekerja sama dengan Hotel GTM untuk menjadi tempat isoter. Hotel yang memiliki delapan lantai itu hampir semua kamar akan dibooking pemerintah guna menampung pasien Covid-19 yang bergejala ringan seperti tahun sebelumnya. Saat ini berangsur-angsur pasien mulai masuk ke isoter, khususnya para nakes.
“Kamar itu kalau penuh kita akan tambah lagi. Cuma memang butuh waktu untuk disterilkan,” tutur wanita yang akrab disapa Dio.
Sebelumnya Dio mengatakan bahwa pemerintah kota telah melakukan rapat pembahasan dengan Kementerian Agama (Kemenag). Salah satu agendanya ialah membahas penggunaan kembali Embarkasi Haji sebagai tempat isoter.
Hanya saja, Dio bilang rencana tersebut masih belum dapat dipastikan lantaran Kemenag juga membutuhkan Embarkasi Haji sebagai tempat karantina jemaah yang baru pulang umrah.
“Memang ada pembahasan soal itu, tapi kan Kemenag juga membutuhkan Embarkasi Haji sebagai tempat karantina jemaah umrah ataupun nanti untuk haji,” pungkasnya.