Insiden Bentrok

IPW: Bentrokan Dipicu Oknum Polri Pamer Harta dan Arogan

Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh meyakini bentrokan antar institusi TNI-Polri disulut permasalahan lain sehingga membakar amarah pihak tertentu.

Featured-Image
Paket Sembako dari Kapolri untuk masyarakat Jakarta Utara di Mapolres Metro, Jakarta Utara, Rabu (5/4). (Foto: apahabar.com/Ryan Suryadi)

bakabar.com, JAKARTA – Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh meyakini bentrokan antar institusi TNI-Polri disulut permasalahan lain sehingga membakar amarah pihak tertentu.

Salah satunya akibat terjadinya kesenjangan ekonomi yang ditunjukkan anggota Korps Bhayangkara. Sebab terdapat anggota Polri yang memiliki kekayaan tak wajar dengan jumlah fantastis.

“IPW melihat bahwa, ketiga insiden ini bukan satu hal yang berdiri sendiri,” ucap Sugeng Teguh kepada bakabar.com, Jumat (5/5).

Baca Juga: Soroti 3 Insiden Bentrok TNI-Polri, IPW: Perlu Ada Joint Operation

“Adanya satu kejengahan, kelompok OTK (orang tak dikenal), ini kepada fenomena anggota Polri terkait kesenjangan ekonomi dan arogansi,” sambung dia.

Untuk itu ia menilai insiden bentrokan dan gesekan antar-institusi negara memberi catatan bagi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengevaluasi dan membenahi Polri.

Baca Juga: ISSES: Mandat Konstitusi TNI 'Memukul', Tenteng Senjata Atasi KKB di Papua

Terutama memastikan tak ada satu orang pun anggota Polri yang bekerja di luar batas kewenangannya sehingga berdampak pada rekening gendut yang tak wajar.

“Ini harus menjadi catatan penting untuk Kapolri,” jelasnya.

“Agar berada di ruang publik, para anggota Polri ini harus mawas diri terkait dengan isu kensenjangan ekonomi kesewenang-wenangan,” pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner