bakabar.com, PALANGKA RAYA - Cuaca panas ekstrem yang masih melanda wilayah Kota Palangka Raya membuat intensitas kebakaran lahan terus terjadi hingga Sabtu, (29/7/2023) sore.
Sedikitnya satu hektare lahan gambut yang berada di Kelurahan Kereng Bangkirai, Kecamatan Sebangau, ludes terbakar.
Jauhnya lokasi titik api dan sedikitnya sumber air yang ada di lokasi kebakaran, sempat membuat petugas pemadam kewalahan. Bahkan petugas juga sempat melakukan pemadaman dengan alat seadanya.
Embusan angin yang cukup kencang juga turut membuat kobaran api cepat meluas, sehingga proses pemadaman di lahan dilakukan hingga malam hari.
Baca Juga: Diduga Menambang Ilegal, Warga Sei Dusun Kapuas Ditangkap Polisi
Baca Juga: Pengisi Suara Asli Boneka Ken, Bill Cunningham Tutup Usia
Ketua Damkar Dinas Provinsi Kalimantan Tengah, Agus Maksum, mengatakan lahan yang terbakar diduga akibat unsur kesengajaan dari pemilik lahan yang ingin membersihkan lahannya untuk dijadikan lokasi perumahan.
"Yang menjadi kendala dalam proses pemadaman di lahan yang terbakar ini, akses jalan yang cukup jauh dan sumber air yang ada di parit sekitar sudah banyak yang mengering" ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan Data Tim Satgas Penanganan Karhutla Kota Palangka Raya jumlah peristiwa kebakaran lahan sampai akhir bulan Juni 2023 ini, sudah terjadi 73 kali kebakaran lahan dengan luas total lahan yang terbakar mencapai hampir 40 hektar.
Adapun wilayah yang terus mengalami kebakaran lahan berada di Kecamatan Sebangau, Pahandut, Jekan Raya, Rakumpit dan Bukit Batu.
Dengan meningkatnya intensitas kebakaran lahan di musim kemarau dan cuaca panas ekstrem ini, Tim Satgas Penanganan Karhutla Kota Palangka Raya terus melakukan patroli dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada dan turut ikut serta mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan.