Hot Borneo

Inovasi Taman Edukasi di Desa Harus Tabalong, Kini Punya Kolam Terapi Ikan Garra Rufa

Inovasi terus dilakukan Pemdes Harus, Kecamatan Muara Harus, Tabalong, terhadap taman edukasi yang dibangun beberapa waktu lalu.

Featured-Image
Sejak dibuka akhir pekan lalu, kolam terapi ikan garra rufa di Taman Edukasi Harus mulai ramai dikunjungi warga. Foto: apahabar.com/Muhammad Al-Amin

bakabar.com,TANJUNG - Inovasi terus dilakukan Pemdes Harus, Kecamatan Muara Harus, Tabalong, terhadap taman edukasi yang dibangun beberapa waktu lalu.

Setelah kolam renang untuk anak-anak dan dewasa, area bermain anak, gazebo dan warung-warung, fasilitas terbaru yang disediakan adalah kolam terapi gigitan ikan garra rufa.

Disebut juga spa fish, kolam terapi gigitan ikan di Desa Harus dibangun dengan lebar 2 meter dan panjang 8 meter.

Diketahui pembangunan fasilitas terbaru ini merupakan hasil kolaborasi Pemdes Harus dengan PT Adaro Indonesia.

"Pembuatan kolam dan atap berasal dari bantuan PT Adaro sebesar Rp35 juta," ," jelas Kepala Desa Harus, H Rahmani, Selasa (16/5).

"Sementara pengadaan ikan yang didatangkan dari Jawa dan pembuatan pagar kolam, bersumber dari Dana Desa sebesar Rp9,5 juta," imbuhnya.

Kehadiran spa fish yang dikelola BUMDes Karya Bersama Desa Harus tersebut disambut positif. Buktinya sejak resmi dibuka, Sabtu (13/5) lalu, sudah banyak pengunjung yang datang. 

"Setiap pengunjung dikenakan tarif sebesar Rp5.000 selama 15 menit. Tarif ini berlaku untuk anak-anak maupun dewasa," beber Rahmani.

Baca Juga: Wabup Tabalong Ajak Warga Muara Harus Kembangkan  Usaha dan Tempat Wisata

Baca Juga: 38 Desa di Tabalong Terima Penghargaan Kemendes RI, 7 dari Muara Harus

"Terapi ikan garru rufa juga diyakini berguna untuk mengobati rematik, sakit kepala, merenggangkan otot kaki dan menghilangkan stres," sambungnya.

Ikan garra rufa sendiri telah digunakan selama bertahun-tahun sebagai spa alami di Asia dan Turki. Lantas seiring waktu, fish spa ini semakin berkembang hingga mencapai beberapa negara.

Ikan tersebut suka memakan sel-sel kulit mati manusia dengan cara diisap, sehingga mengeluarkan kulit segar di lapisan bawah. Biasanya ikan-ikan ini digunakan untuk perawatan kecantikan kaki (pedikur) dan mengobati gejala psoriasis.

"Kami berharap penambahan fasilitas di Taman Edukasi Harus menambah pendapatan BUMDes dan menyerap tenaga kerja lokal. Sampai sekarang pendapatan yang terkumpul sudah jutaan rupiah dan menyerap 11 tenaga kerja lokal," urai Rahmani.

Selain spa fish, kolam renang Taman Edukasi Harus juga masih ramai pengunjung. Tidak sedikit sekolah dasar yang telah memesan jadwal melalui nomor kontak pengelola 0822 5350 3217.

"Setelah kolam terapi, kami berencana menambah wahana permainan istana balon dan odong-odong," tandas Rahmani.

Editor


Komentar
Banner
Banner