bakabar.com, JAKARTA - Setelah gagal merayu Frenkie de Jong pada musim panas lalu, Manchester United dikabarkan siap menjadikan pemain Barcelona itu sebagai target utama pada akhir musim.
Pada bursa transfer musim lalu, Man United sudah menyetujui kesepakatan dengan Barca untuk proses pembelian De Jong, namun pemain berusia 25 tahun itu justru memilih bertahan di Camp Nou.
Namun kali ini, De Jong menyatakan keterbukaannya untuk bergabung ke Old Trafford karena ingin berduet dengan Casemiro di lini tengah.
Sementara itu, pelatih MU Erik Ten Hag yang juga merupakan mantan pelatih de Jong di Ajax, berharap hasil positif timnya selama beberapa pertandingan terakhir memengaruhi keputusan De Jong, termasuk ketika The Red Devils mengalahkan Barcelona di Piala Eropa dengan skor 2-1.
Baca Juga: Barcelona Tidak Bisa Beli Pemain di Musim Panas, Kecuali...
Selain itu, keberhasilan United baru-baru ini sebagai juara Carabao Cup bisa menambah keyakinan De Jong, termasuk jika mereka bisa meraih gelar Liga Inggris musim 2022/2023.
Apalagi kini Barcelona tengah berada di bawah tekanan dari Liga Spanyol untuk mengurangi beban gaji pemain, jika mereka ingin melakukan pembelian pemain baru pada bursa musim panas nanti.
Barcelona harus memangkas gaji para pemain sebesar 200 juta euro atau sekitar 3,2 triliun rupiah. Oleh sebab itu, penjualan De Jong bisa menjadi hal saling menguntungkan bagi Barcelona dan Manchester United.
Ten Hag tidak menapik jika Frenkie De Jong merupakan pemain yang luar biasa. Menurutnya, De Jong merupakan pemain yang memiliki daya tarik dan kualitas berbeda dari pemain lain.
Baca Juga: Alasan Keamanan, Dirut PPK GBK Tolak Gelar Laga Persija Vs Persib
“Frenkie adalah pemain yang luar biasa. Untuk setiap klub di seluruh dunia, dia akan memperkuat skuat karena dia memiliki kualitas yang unik. Jika Anda bisa memasukkannya ke dalam skuat, tim Anda akan lebih kuat,” ujar Ten Hag sebelum dikutip dari laman resmi klub.
“Kami [Ajax] memiliki kelas di tahun 2019 yang merupakan tim dengan banyak daya tarik. Dia membawa banyak daya tarik dan dia berkembang, di Spanyol dia menjadi lebih baik.”
“Dia pemain yang fantastis. Dia bermain dari belakang, dia selalu punya waktu dan saya senang bekerja dengannya,” tutup Erik Ten Hag.