bakabar.com, JAKARTA – KFC di China menjual menu yang sebelumnya tidak pernah ada dalam sejarah. Yakni menjual ceker ayam.
Keputusan ini diambil lantaran harga minyak di Negeri Tirai Bambu tersebut melambung tinggi seiring dengan inflasi yang terjadi.
“Saya dapat melaporkan kembali bahwa untuk tahun ini, untuk 2022, kami akhirnya menjual ceker ayam,” kata CEO Yum China (YUMC) Joey Wat, pemegang waralaba KFC di China, dikutip dari CNN Business, Minggu (7/8).
Tidak hanya ceker ayam, restoran cepat saji yang berasal dari Louisville, Kentucky, Amerika Serikat ini juga memperkenalkan menu ujung sayap ayam untuk dijual kepada pelanggannya.
Wat bergurau kalau perusahaan memanfaatkan seluruh bagian ayam yang masih bisa dijual.
“Kami berusaha menyerap kenaikan harga komoditas ini, dengan memanfaatkan seluruh bagian ayam. Itu berarti menggunakan setiap bagian ayam, kecuali bulunya, kurasa,” katanya sambil tertawa.