bakabar.com, JAKARTA - Pasangan ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti memastikan satu tempat di babak 16 besar Indonesia Open 2023, Rabu (14/6).
Pasangan yang bertengger di ranking 6 dunia BWF ini meraih kemenangan tidak mudah. Pada gim pertama keduanya harus berebut poin lewat pertarungan deuce.
Hasilnya Apri/Fadia berhasil unggul dengan 26-24, 21-15. Keduanya pun mengaku saat gim pertama mereka sempat mengalami kendala sehingga sempat sulit untuk menyelesaikan permainan.
"Di akhir poin kami menurunkan hawanya tanpa sadar dan pada saat itu di lapangan terus komunikasi sama pelatih, saya dan fadia 'ini engga boleh nih, kita harus sadar terus'," tutur Apri.
Baca Juga: Indonesia Open 2023: The Daddies Mantap Lolos ke Babak 16 Besar
"Jadi pada akhirnya dengan komunikasi dan mengembalikan hawa itu tadi jadi hari ini kita bisa memenangkan pertandingan," lanjutnya.
Apri menyebut hawa yang dimaksud adalah hasrat ingin menang. Katanya, ketika di posisi tersebut, dirinya dan Fadia cukup kesulitan untuk menemukan kembali hawa tersebut.
Meski begitu pada akhirnya mereka mampu menuntaskan gim pertama dengan kemenangan. Hal ini pun dijadikan pelajaran oleh mereka dari pertandingan hari ini.
"Pada saat kita ngendorin buat ngebalikin lagi pastikan agak susah jadi memang itu yang kami pelajari untuk hari ini," tegas Apri.
Baca Juga: Indonesia Open 2023: Atmosfer Istora Bikin Jojo Lolos Babak 16 Besar
Sementara Fadia, juga mengaminkan apa yang dikatakan Apri.
"Kalo dari aku nervous sih engga ya, cuma awal-awal game. Sementara memang kita sempat menurunkan pola permainan, menurunkan hawa permainan," aku Fadia.
"Jadi pas di poin-poin akhir pas mau bangkit memang agak susah. Jadi bola-bolanya mati sendiri. Kurang konsisten saja sih pas set pertama itu," sambungnya.
Sedangkan di babak kedua, Apri/Fadia mampu tampil lebih tenang sehingga membuat mereka dengan mudah merengkuh kemenangan.
Keduanya juga sempat mengutarakan perasaan mereka dalam memainkan pertandingan terakhir di Istora lewat ajang Indonesia Open ini. Mereka meyakini akan timbul rasa rindu untuk bisa bermain lagi di Istora.
"Pastinya bakal kangen banget main di sini dan semoga terakhir main di Istora bisa kasih yang terbaik menjadi juara," pungkas Fadia.