Bulu Tangkis Indonesia

Indonesia Kehilangan Pebulu Tangkis Muda Sarat Prestasi, Syabda Perkasa Belawa

Indonesia kehilangan sosok pebulu tangkis muda sarat prestasi, Syabda Perkasa Belawa yang meninggal akibat kecelekaan di Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3).

Featured-Image
Pebulu tangkis muda Indonesia, Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di Pemalang, Jawa Tengah pada Senin (20/3) dini hari WIB. (Foto: dok. pbsi)

bakabar.com, JAKARTA - Indonesia kehilangan sosok pebulu tangkis muda sarat prestasi, Syabda Perkasa Belawa yang meninggal akibat kecelekaan di Pemalang, Jawa Tengah, Senin (20/3) dini hari.

Pemain tunggal putra yang menghuni pelatnas Cipayung itu terbilang cukup tangguh, meski masih berusia muda yaitu 21 tahun.

Meninggalnya Syabda menjadi pukulan bagi Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI).

“Innalillahi wa inna ilaihi roji’un. Kami keluarga besar PP PBSI, insan bulutangkis, dan para pecinta bulu tangkis tentu merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya Syabda, pemain yang memiliki talenta besar, dan tangguh,” ucap Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna dalama keterangan resmi.

Baca Juga: STY Ngarep Timnas Dapat Lawan Mudah di Drawing Piala Dunia U-20

Atlet kelahiran Jakarta, 25 Agustus 2001 itu meninggal dunia setelah kendaraan yang dikemudikan ayahnya, Muanis Hadi Sutamti menabrak kendaraan lain dari belakang saat melaju di jalan tol.

Akibat kecelakaan itu, Syabda dan sang Ibu Anik Sulistyowati (49 tahun) meninggal dunia sementara sang ayah dalam kondisi kritis. Sedangkan kakak Sabda, yakni Diana Sakti Anistyawati dan adik Tahta Bathari Cahyaloka mengalami luka-luka.

Hingga saat ini, ketiga korban masih menjalani perawatan secara intensif di Rumah Sakit Islam Al Ikhlas Pemalang, Jawa Tengah.

Kecelakaan tragis itu terjadi ketika Syabda dan keluarga dalam perjalanan dari Bekasi menuju Sragen pada Minggu (19/3) malam. Mereka berencana menghadiri pemakaman nenek dari ibunda yang meninggal dunia.

Baca Juga: Barcelona Kuasai El Clasico, Xavi Hernandez Takut Kehilangan Gelar

Syabda bergabung dengan Pelatnas Cipayung sejak 2018 dikenal memiliki karakter santun, disiplin tinggi, tangguh, memiliki daya juang dan semangat yang besar, serta berprestasi.

Karir Syabda mulai dikenal masyarakat pecinta bulutangkis saat ia berlaga di Piala Thomas 2022. Saat itu, ia mampu membawa Indonesia menuju perempat final di turnamen tersebut usai mengalahkan pebulu tangkis asal Korea Selatan, Lee Yun Gyu.

Syabda juga berhasil memenangi tiga gelar juara BWF Series/Challenge. Pada tahun 2022, syabda meraih gelar juara di ajang Lithuanian International.

Di tahun yang sama, Syabda juga meraih gelar juara pada turnamen Malaysia International Series 2022, setelah mengalahkan wakil tunggal putra asal China, Lan Xi pada babak final. Selain itu, ia juga berhasil menjuarai Iran International 2023.

Editor
Komentar
Banner
Banner