bakabar.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menekankan bakal terus memantau perkembangan tren Covid-19 hingga pertengahan Juni, meski pemerintah sudah melakukan relaksasi.
Hal ini dikarenakan Indonesia belum sepenuhnya bebas dari kenaikan kasus.
“Kita masih menunggu sampai pertengahan Juni, karena biasanya kenaikan itu terjadi 30-35 hari sesudah pemberlakuan kebijakan ini,” beber dia dalam keterangan tertulis, dikutip detikcom, Senin (30/5).
Menurutnya, bukan berarti kebijakan masker dilonggarkan, vaksinasi booster kemudian tak lagi disarankan. Ia menyoroti kelompok rentan yang masih bisa berisiko fatal jika tertular.
“Untuk yang belum booster saran saya terus dilanjutkan, karena itu memberikan proteksi yang baik untuk kita, sasaran yang dibooster terbukti secara ilmiah kadar antibodinya jauh lebih tinggi dibandingkan yang belum dibooster, ini penting untuk melindungi orang sekitar terutama orang tua kita,” kata dia.
Rencananya, Menkes bakal kembali melakukan uji sero survei di sejumlah wilayah Indonesia. Analisis tersebut menjadi tolak ukur pertimbangan pemerintah untuk melakukan pelonggaran ke depan.
“Kalau memang kasusnya relatif lebih baik, kita juga akan lakukan sero survei sekali lagi di bulan Juni, kalau hasilnya baik mudah-mudahan bisa secara bertahap kita lakukan relaksasi,” tandasnya.