Hot Borneo

Imunisasi Banjarmasin Rendah, Warga Samakan dengan Vaksinasi Covid-19

apahabar.com, BANJARMASIN – Tingkat persentase program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Banjarmasin masih terbilang rendah….

Featured-Image
Suasana imunisasi di Kota Banjarmasin. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

bakabar.com, BANJARMASIN - Tingkat persentase program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di Banjarmasin masih terbilang rendah.

Angkanya hanya 39 persen dari target 149.035 anak. Alhasil, program ini diperpanjang hingga 13 September 2022 nanti.

Penyebabnya adalah pemahaman warga yang keliru terkait imunisasi.

Sebagian orang tua menyamakan program ini dengan vaksinasi Covid-19. Padahal, sangat jelas berbeda.

"Vaksinasi Covid-19 berimbas pada pemberian imunisasi anak," ucap Lurah Sungai Lulut, Suryani kepada bakabar.com, Selasa (30/8).

Ironisnya, ada sejumlah orang tua yang menolak anaknya diimunisasi.

Beruntung, berkat bujukan tenaga kesehatan dari puskesmas dan kelurahan, si ortu bersedia buah hatinya diimunisasi."Kalau puskesmas sudah ada beberapa, di Sungai Lulut telah ada beberapa RT yang didatangi," katanya.

Bahkan, pihaknya sempat door to door mencari anak yang bersedia diimunisasi campak dan rubela. Salah satunya di RT 5, Sungai Lulut, Banjarmasin Timur.

"Antusias warga sangat luar biasa menghadirkan anak-anaknya untuk imunisasi," bebernya.

Ia menegaskan, akan terus melakukan sosialisasi pentingnya imunisasi bagi anak-anak kepada orang tua.

"Ini akan terus kita tekankan kepada masyarakat khususnya orang tua," ungkapnya.

Sebelumnya, Ketua TP PKK Banjarmasin, Siti Wasilah mengatakan imunisasi sangat penting terhadap daya tahan tubuh anak. Terutama mencegah penyakit rubela dan campak.

"Ini yang terus kita tekankan terhadap masyarakat agar memahami pentingnya imunisasi," bebernya.

Berbagai upaya pun dilakukan pihaknya. Salah satunya memberikan edukasi dan pendekatan persuasif kepada para orang tua.

Sebab rendahnya angka imunisasi di Banjarmasin lantaran banyak orang tua yang termakan hoaks soal imunisasi.

"Mari sama-sama kita tingkatkan kualitas anak kita dengan membawanya untuk imunisasi,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner