bakabar.com, JAKARTA - Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara, Bong Bong Prakoso Napitupulu mengatakan pihaknya terus melakukan pengawasan adanya Event Formula E di Ancol. Pihaknya pun telah menerjunkan beberapa personel untuk pengawasan tersebut.
Bong Bong menjelaskan pengawasan keimigrasian untuk memastikan pembalap maupun kru balap mobil listrik Formula E di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Jakarta Utara mematuhi aturan keimigrasian. Serta mengantisipasi adanya WNA yang disinyalir menganggu jalannya kegiatan ini.
Baca Juga: Puluhan Ribu Wisatawan Serbu Ancol Saat Bergulirnya Formula E
“Sejauh ini kami tidak menemukan adanya pelanggaran Keimigrasian dari WNA yang hadir dalam gelaran Formula E 2023," ujar Bong Bong lewat keterangannya, Sabtu (3/6).
Bong Bong menyebutkan saat ini terdapat 913 WNA terdata masuk ke wilayah Indonesia untuk berpartisipasi dalam Event Formula E ke-2 di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol Jakarta Utara, tanggal 2 - 4 Juni 2023.
"Peranan WNA tersebut bervariatif, diantaranya 23 Pembalap, 26 Jurnalis. Dan sisanya merupakan Pekerja Supervisi, Crew, Engineer, Staf Admin pembalap, dan lainnya," ucap Bong Bong.
Baca Juga: Skenario Lengkap Pengaturan Lalin Antisipasi Kepadatan saat Formula E
WNA yang berkegiatan untuk bekerja melalukan Supervisi terhadap Pembangunan Fasilitas Pendukung Sirkuit yg pekerjaannya dilakukan oleh Tenaga Kerja Lokal, seluruhnya telah menggunakan KITAS. Sedangkan WNA lainnya yang berpartisipasi pada kegiatan Formula E, menggunakan Visa Kunjungan 1 Kali Perjalanan.
Terdata bahwa seluruh WNA yang hadir menetap di Hotel seputaran kawasan Ancol, Jakarta Utara sampai dengan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Jakarta Utara, Qriz Pratama mengatakan, hubungan kerjasama dan koordinasi yang baik telah terjalin antara Imigrasi dan JAKPRO selaku penyelenggara.
Baca Juga: Catat! Jadwal Lengkap Formula E Jakarta 2023 dan Harga Tiketnya
“Formula E, merupakan Event International yang dapat meningkatkan berbagai sektor di Indonesia seperti Investasi dan Pariwisata. Imigrasi hadir utk menyukseskan kegiatan ini,” ujar Qriz Pratama.
