Kabar Pasar

IHSG Ditutup Menguat Dipimpin Saham Sektor Properti

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup menguat 34,16 poin atau 0,50 persen ke posisi 6.898,9. Penguatan dipimpin saham dari sektor properti.

Featured-Image
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (2/1). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat sore ditutup menguat 34,16 poin atau 0,50 persen ke posisi 6.898,9. Penguatan dipimpin oleh saham- saham dari sektor properti.

"Dari dalam negeri sendiri terlihat sektor properti dan konstruksi menguat dipengaruhi optimisme ekonomi 2023 akan lebih baik," kata Equity Research Analyst PT Henan Putihrai Sekuritas Jono Syafei di Jakarta, Jumat (27/1).

Selain itu, sentimen positif dari dalam negeri juga dipengaruhi oleh rebalancing indeks LQ45 yang akan berlaku pada Februari hingga Juli tahun 2023.

Jono menambahkan pergerakan bursa saham regional hari ini dipengaruhi optimisme data pertumbuhan ekonomi kuartal IV- 2022 Amerika Serikat (AS) yang di atas ekspektasi konsensus. Negeri Paman Sam melaporkan pertumbuhan ekonomi sebesar 2,9 persen year on year (yoy) pada kuartal IV- 2022.

Baca Juga: IHSG Diperkirakan Tembus 6.900, Imbas dari Data Perekonomian AS 

Baca Juga: Mengenal Stanley Qiu, Bos Baru Hillcon Berusia 23 Tahun

Dibuka menguat, IHSG terus bergerak di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih nyaman bergerak di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, tujuh sektor meningkat dimana sektor properti paling tinggi yaitu 1,16 persen, diikuti sektor infrastruktur dan sektor keuangan naik masing-masing 0,74 persen dan 0,43 persen.

Sedangkan empat sektor terkoreksi dimana sektor barang baku turun paling dalam yaitu minus 1,90 persen, diikuti sektor barang konsumen primer dan sektor kesehatan masing-masing minus 0,54 persen dan minus 0,09 persen.

Baca Juga: Buruan, Saham PT Hillcon Dibanderol Rp2.000/Lembar

Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu LAJU, INDX, WSKT, SLIS, dan PNIN. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni SOUL, ARTO, SDPC, RAJA, dan MTPS.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.181.126 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,03 miliar lembar saham senilai Rp11,88 triliun. Sebanyak 280 saham naik, 222 saham menurun, dan 211 tidak bergerak nilainya.

Editor


Komentar
Banner
Banner