bakabar.com, BANJARBARU – Jelang hari raya Iduladha 1442 hijriah, hewan kurban di Banjarbaru dipastikan aman. Baik dari segi kesehatannya maupun stok.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan hewan kurban kemarin dan kami tidak menemukan adanya penyakit yang berbahaya pada ternak. Jadi semua hewan kurban aman,” ujar Kabid Peternakan Dinas DKP3 Banjarbaru Yohana Kriswunantu kepada bakabar.com, Rabu (14/7).
Untuk memenuhi permintaan, DKP3 menyiapkan sekitar 1.165 ekor sapi dari berbagai jenis. Termasuk 728 ekor kambing saat hari raya kurban nanti.
Sapi dan kambing yang dipersiapkan untuk hari raya kurban itu dikalkulasi dari beberapa peternak di Banjarbaru. Seperti peternak Haji Nurhamid Kelurahan Syamsudin Noor, lalu Udin Imaroh Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Udin jagal Kelurahan Landasan Ulin Utara, Darmaji di Kelurahan Loktabat Selatan, Haji Sapri Kelurahan Loktabat Utara, Hariri Kelurahan Loktabat Selatan, Soedarto Kelurahan Loktabat Selatan, Pri Kelurahan Palam, Hasan Kelurahan Guntung Manggis dan peternak perorangan.
“Walau menyiapkan 1.000 lebih sapi dan 700 ekor kambing namun kebutuhan hewan potong bagi masyarakat Banjarbaru biasanya hanya sekitar 600 ekor sapi saja dan 300 ekor kambing,” katanya.
Untuk kelebihannya biasanya pedagang menjual ke daerah lain seperti ke Hulu Sungai.
Sementara bicara harga, menjelang hari raya kurban ini ada sedikit kenaikan yakni sekitar Rp55 ribu sampai Rp56 ribu per kg timbang hidup untuk sapi.
“Sebelumnya harganya Rp51 ribu per kg timbang hidup kini mulai naik sesuai dengan berat sapi,” ungkapnya.
Jadi ada kenaikan harga berkisar Rp1 juta. “Kalau tahun kemarin sekitar Rp14 juta, sekarang sekitar Rp15 juta,” sambungnya.
Begitu pula untuk harga kambing. Per ekornya naik sekitar Rp1 juta. Sehingga harga saat ini berkisar Rp3 juta sampai dengan Rp4 juta/ekor.
Untuk sapi yang disiapkan didatangkan dari berbagai daerah. Mulai Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat dan Bali.
“Sapi-sapi yang dijual ini kami jamin sehat karena sudah kami cek kesehatan nya begitu juga sebelum datang ke sini di cek kesehatan oleh dinas peternakan setempat,” tuntasnya.