Bisnis F&B

Ide Marketing Unik, Kunci Memulai Bisnis F&B

F&B IDEA Expert, Founder Donuthing, Thick Toast dan Goerengan Valentino Ivan menjelaskan terdapat berbagai teknik marketing yang bisa digunakan dalam bisnis F&B

Featured-Image
Valentino Ivan. (Foto: kitadigi.com)

bakabar.com, JAKARTA - Fnb IDEA Expert, Founder Donuthing, Thick Toast dan Goerengan Valentino Ivan menjelaskan terdapat berbagai teknik marketing yang bisa digunakan dalam bisnis F&B seperti ide yang yang harus unik.

“Dulu di What’s Up Cafe cara promosinya dengan pengunjung bisa bayar dengan doa, gratis 1000 mangkok atau bayar seikhlasnya jadi anti mainstreamnya promonya,” ucapnya dalam webinar Pahami Market Insight, Kunci Keberhasilan Bisnis Kuliner Saat Ini, Senin (31/10).

Baca Juga: Masih Bingung Tentukan Target Market? Kelas Menengah Bisa Jadi Solusi

Dia mencontohkan untuk bisa menarik konsumen untuk berbuka di What’s Up Cafe ketika memasuki bulan puasa maka diadakan promo bayar dengan doa.

Dengan modal kartu nama berisikan doa, pengunjung yang berdoa sudah bisa mendapatkan indomie kekinian secara gratis.

Selain itu di era digital sekarang ini, penting untuk memiliki media sosial untuk melakukan marketing secara online. Kemudian pelajari cara untuk membuat konten yang menarik sehingga bisa menarik konsumen untuk berkunjung.

Baca Juga: Utamakan Kualitas, Bisnis F&B Tidak Bisa Bertahan dengan Modal Viral

“Permainan kata dalam marketing juga penting seperti dalam kasus Thicktoast yang menggunakan istilah Rp1 ini kok tidak gratis dan bayarnya bagaimana?” ujarnya.

Dengan permainan kata yang menarik akan menarik minat konsumen untuk melihat promo tersebut. Setelah konsumen melihat promosi tersebut mereka setelahnya akan mengetahui untuk bisa mendapat satu produk dengan harga Rp1 alias gratis, sebelumnya mereka harus membli satu produk terlebih dahulu.

“Daripada diskon 50 persen lebih baik bayar suka-suka atau promo Rp1 jadi mereka sebenarnya beli dulu satu yang berikutnya sudah gratis. Jadi sebenarnya 50 persen juga,” ujarnya.

Baca Juga: Perjuangan Seorang Penyandang Disabilitas Berdayakan Ekonomi Tetangga

Kemudian maksimalkan penjualan melalui jalur online, yaitu dengan menggunakan aplikasi pendukung seperti Go-Food. Karena aplikasi tersebut sering mengadakan promo gratis ongkir atau hari gajian.

“Kalau bicara startup seperti Go-Food itu pasti ada momentum mereka bakar duit istilahnya dan di situ mereka kasih promo besar-besaran dan kita harus ikut,” tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner